Beranda Berita Utama Pemkab Bekasi Kucurkan Rp 450 Juta Kompensasi Bau Sampah TPA Burangkeng

Pemkab Bekasi Kucurkan Rp 450 Juta Kompensasi Bau Sampah TPA Burangkeng

54
0
Rapat Terkait Penutupan TPA Burangkeng di ruang rapat Sekda Kabupaten Bekasi. Foto: Humas Pemkab Bekasi/Suara Bekasi Online
Rapat Terkait Penutupan TPA Burangkeng di ruang rapat Sekda Kabupaten Bekasi. Foto: Humas Pemkab Bekasi/Suara Bekasi Online
Rapat Terkait Penutupan TPA Burangkeng di ruang rapat Sekda Kabupaten Bekasi. Foto: Humas Pemkab Bekasi/Suara Bekasi Online
Rapat terkait penutupan TPA Burangkeng di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi pada Maret 2019. Foto: Suara Bekasi Online.

SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Pusat: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju, mengatakan pihaknya akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 450 juta dalam APBD 2020 kepada warga Desa Burangkeng Kecamatan Setu sebagai kompensasi bau sampah.

Dana kompensasi itu nantinya akan diberikan kepada 1.000 lebih keluarga yang kena dampak bau sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.

“Nilainya Rp450 juta, akan diberikan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” kata Uju seperti dikutip Antara, kemarin.

Baca juga: Dil ‘Uang Bau’, Akhirnya TPA Burangkeng Dibuka Hari Ini

Ia menjelaskan, dana kompensasi itu diberikan dalam bentuk hibah kepada pemerintah desa. Kemudian pemerintah desa akan membagikannya kepada warga yang berhak menerima kompensasi bau sampah.

“Ini bagian dari bentuk perhatian pemerintah kepada warganya. Kami juga terus menata agar sanitasi area TPA Burangkeng tidak mencemari air tanah warga,” kata Uju.

Terpisah, Kepala Desa Burangkeng, Nemin, mengapresiasi rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yang akan memberikan dana kompensasi bau sampah kepada warga.

Baca juga: Hasil Rapat, Pemkab Bekasi Tak Penuhi Seluruh Permintaan Warga TPA Burangkeng

Kendati demikian, kata Nemin, pihaknya tetap mendorong pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan sampah di TPA Burangkeng.

“Kami tetap mendorong agar pemerintah daerah segera memperluas area TPA,” katanya.

Ia pun mendesak pemerintah daerah secara berkala memeriksa kualitas udara di kawasan tempat pembuangan sampah serta memperbaiki pengelolaan TPA.

“Pengelolaan teknologi sampah menjadi energi terbarukan juga harus ada di TPA Burangkeng, pemerintah sempat menjanjikan hal itu,” katanya.

Baca juga: Gawat! TPA Burangkeng Kabupaten Bekasi ‘Overload’

Diketahui, warga Desa Burangkeng sebelumnya menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi Jawa Barat (Jabar) untuk memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak bau sampah.

Pasalnya, TPA Burangkeng yang luasnya 11,6 hektare itu menimbulkan polusi udara. Mereka sempat menutup akses jalan menuju TPA untuk menyampaikan aspirasinya. [RYN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini