

SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Pusat: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi untuk melakukan perbaikan pada SDN Samudrajaya 04 sesegera mungkin mengingat sebagian gedung sekolah tersebut kondisinya cukup memprihatinkan.
“Kita minta PUPR secepatnya membangun sekolah tersebut (Samudrajaya 04), karena kondisi sebagian bangunan yang sudah rusak parah, apalagi sudah jadi sorotan publik saat ini,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Husni Thamrin dihubungi suarabekasi.id, di Cikarang Pusat, Selasa (21/1/2020) sore.
Ia mengatakan, Komisi III dan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi saat ini sedang melakukan pembahasan untuk rencana penganggaran pembangunan sekolah tersebut.
Baca juga: Komisi V DPR: Jika Pemkab Bekasi Tak Mampu Bangun SDN Samudrajaya 04, Biarkan Kami yang Urus
Jika pada APBD 2020 tidak dimasukkan, pihaknya meminta Dinas PUPR untuk menganggarkan pembangunan SDN Samudrajaya 04 pada APBD Perubahan tahun ini.
“Di APBD murni belum dimasukkan, tapi Komisi III tetap mendesak tahun ini dalam anggaran perubahan (ABT, red),” katanya.
Politisi Gerindra ini menyarankan kepada Dinas PUPR untuk memperbaiki gedung SDN Samudrajaya 04 dengan merehabilitasi total bangunan yang sudah rusak parah.
Pihaknya tidak setuju jika dinas memperbaikinya hanya dengan kegiatan pemeliharaan atau pun perawatan yang sifatnya hanya sementara dan tidak permanen.
“Kita minta langsung rehab total aja, jangan cuma pemeliharaan, nanggung juga. Bicara waktu kita akan mendorong eksekutif untuk segera menggelar kegiatan APBD 2020 ini secepatnya, nunggu apa lagi,” tandasnya.
Baca juga: Pengajuan Perbaikan SDN Samudrajaya 04 Masih Proses Penganggaran
Hal senada diutarakan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi dari daerah pemilihan (Dapil) IV, Angganita. Menurutnya, sebagai dewan dapil dirinya akan berjuang keras mengawal usulan pembangunan SDN Samudrajaya 04.
Jika pada 2020 ini Dinas PUPR masih belum memperbaikinya juga, dirinya akan terus mengawal hingga tahun 2021.
“Karena proses usulan sudah telat, jadi gak bisa dianggarkan di tahun 2020. Maka akan dikawal usulan tersebut di tahun 2021,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Angganita, kepada suarabekasi.id, saat mengunjungi SDN Samudrajaya 04, Selasa (21/1/2020) sore.
Ia mengaku sudah menerima informasi tentang kondisi SDN Samudrajaya 04 sebelum viral di media sosial (Medsos) yang merebak belakangan ini.
Bahkan, ia sempat mengusulkan kepada dinas terkait agar pembangunan sekolah tersebut dimasukkan dalam tahun anggaran 2020, namun dianggap sudah terlambat.
“Jauh sebelum ada video yang menjadi viral saya udah dapet foto-foto tentang SD ini. Udah agak terlambat buat masukin dalam usulan pembangunan tahun ini,” tandas politisi Demokrat ini.

Kendati demikian, putri dari Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi ini tetap mendesak dinas terkait dan akan terus mengawal usulan pembangunan sekolah yang terletak di ujung utara Kabupaten Bekasi ini.
“Saya dan Komisi III akan berusaha terus mengawal usulan pembangunan SDN Samudrajaya 04,” ujar wanita kelahiran 1987 ini. [MAN]