SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Tidak adanya laporan kinerja secara berkala yang disampaikan bagian Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) dari tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), membuat kecewa Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintaredja.
Pasalnya, sebagai penanggung jawab pengawasan, tidak ada satu pun laporan yang masuk ke mejanya sehingga menjadi pertanyaan.
“Sebagai pimpinan sekaligus penanggung jawab dalam pengawasan pembangunan tentu sangat kecewa berat, karena tidak ada laporan yang masuk ke meja kerja,” ujar Rohim Mintaredja saat dihubungi Suara Bekasi, Ahad (3/5/2015).
Ia menjelaskan, penegasan ke SKPD yang memiliki tupoksi Wasdal sudah disampaikan melalui rapat agar laporan kerja disampaikan secara berkala.
Namun, hal itu justru tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Kalaupun ada kendala seharusnya disampaikan kepada pihaknya secara langsung, dan itu pun tidak pernah ada.
Rohim mengatakan, komunikasi lintas sektoral juga tidak dijalankan antar SKPD yang memiliki tupoksi Wasdal.
Padahal, sinergi antar SKPD akan memberikan kemajuan bagi pembangunan. Namun pada kenyataam masih saja berjalan sendiri. Kalau pun ada masalah ujungnya menyalahkan dinas terkait satu sama lainnya.
“Engga digubris apa yang saya minta dari SKPD yang memiliki tupoksi Wasdal untuk memberikan laporannya ke meja langsung secara berkala atas apa yang sudah dilakukan di lapangan,” terang pria yang tinggal di bilangan Cikarang Selatan itu.
Lebih lanjut Rohim membeberkan, SKPD selalu menyampaikan hal yang sama mengatakan kekurangan personil di bidang Wasdal.
Kalaupun itu di tambah jumlahnya, kata Rohim, apakah nanti kinerja tupoksi Wasdal akan baik? Karena dari yang sekarang saja tidak menggubris apa yang disampaikan dalam rapat untuk menyampaikan laporan kerjanya ke meja langsung.
“Kalau jumlah personil ditambah, SKPD siap tidak menjalankan tugas dan melaporkan hasil lapangan kepada saya langsung,” tandasnya. [DIK]
 dari tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), membuat kecewa Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintaredja.){kind=link}