Beranda Berita Utama Dorong Minat Baca, Pemkab Akan Bangun Perpustakaan Lengkap

Dorong Minat Baca, Pemkab Akan Bangun Perpustakaan Lengkap

0
Ida Farida
Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Ida Farida. FOTO: DIKA/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Dengan disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsip dan Perpustakaan dalam Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, Pemkab Bekasi berencana akan mengusulkan pembangunan infrastruktur yang memadai guna meningkatkan minat baca. 

Demikian diutarakan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Ida Farida.

“Saya sudah menyampaikan kepada Ibu Bupati, apabila Raperda Arsip dan Perpustakaan berubah menjadi Perda, maka wajib banyak membaca selama 15 menit sebelum melaksanakan aktivitas,” ujar Ida Farida ketika dikonfirmasi Suara Bekasi, Ahad (4/5/2015).

Menurutnya, dengan disahkannya Perda Arsip dan Perpustakaan, pengembangan akan dilaksanakan dengan membangun infrastruktur yang memadai agar ‎bisa dijangkau luas oleh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kualitas membaca.

Selain itu, dorongan dari stake holder serta pengusaha dalam mendorong minat baca di masyarakat dapat terjangkau luas, sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa membaca.

Untuk keterlibatan pengusaha dalam mendukung minat baca di Kabupaten Bekasi, sambung Ida, sudah diatur dalam Perda tersebut, yang mana pengusaha melalui dana hasil keuntungan perusahaan dapat berkontribusi terhadap perpustakaan yang dikelola perusahaan.

“Langkah pertama jika disahkan menjadi Perda, pihaknya mengusulkan pembangunan infrastruktur yang memadai dan lengkap dengan kebutuhan, guna menjangkau minat baca masyarakat Kabupaten Bekasi,” tutur mantan Kepala Kesbangpol itu.

Disinggung mengenai pengembangan Arsip sendiri, Ida mengemukakan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan penyusunan, terutama mengenai sejarah berdirinya Kabupaten Bekasi pada tahun 1950.

Arsip tersebut ditemukan di Sekretariat Negara pada saat terjadi pemindahan ibukota ke Jogyakarta semua sudah diamankan.

“Sekarang Badan Arsip tengah melakukan pendataan dan penyusunan sejarah tentang berdirinya Kabupaten Bekasi di tahun 1950. Nantinya masyarakat bisa mengaksesnya melalui teknologi informasi yang berkembang,” pungkasnya. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini