Beranda Berita Utama Sekda: UGM Jadi Wasit Open Bidding

Sekda: UGM Jadi Wasit Open Bidding

0
Sekretaris Daerah, Sekda, Kabupaten Bekasi, H Muhyiddin, SUARA BEKASI
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Muhyiddin. FOTO: WISNU WIRIAN/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Muhyiddin, mengatakan, sampai saat ini sudah ada sekira 53 orang yang mendaftar untuk mengikuti proses lelang jabatan (open bidding) yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terhadap enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari jumlah tersebut, ‘wajah’ lama masih cukup mendominasi.

“Memang orang lama semua yang mendaftar. Semua berasal dari jabatan Sekdin, Kabag, Camat, Kepala Kantor,” ujar Muhyiddin kepada Suara Bekasi, di ruang kerjanya, Selasa (3/2/2015).

Muhyiddin menuturkan, soal ‘wajah’ lama yang mengikuti lelang jabatan pada posisi yang ditawarkan, sudah dikonsultasikan kepada Komisi Pengawas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sehingga dalam proses lelang yang dilaksanakan oleh Pemkab Bekasi memberikan kesempatan kepada para ASN, khususnya yang sudah mempunyai golongan III.a untuk mengikuti proses tersebut.

Dikatakan, dalam proses lelang, Pemkab Bekasi memfokuskan internal di dalam dan tidak keluar dahulu.

Berdasarkan usulan pengajuan yang disampaikan, ada garis bawahnya dengan kalimat dan atau sebaliknya. Jadi, kata dia, dalam proses lelang jabatan hanya untuk prioritas ke dalam dulu sebagaimana yang semula dibuka untuk seluruh Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“?Lelang jabatan sudah disampaikan ke Komisi ASN, bahwa lelang jabatan yang dilaksanakan Pemkab Bekasi fokus pada internal dalam,” katanya.

Lebih jauh Muhyiddin menjelaskan, untuk selanjutnya para peserta lelang jabatan akan diuji dari tim Universitas Gajah Mada (UGM), dengan memberikan paparan serta proposal semacam wawancara yang akan dilaksanakan Sabtu akhir pekan ini.

Kemudian, kata dia, siapa nantinya yang akan lolos dari 53 peserta lelang, akan dapat diketahui dari hasil ujian yang diadakan oleh UGM selaku tim independen.

Muhyiddin menambahkan, UGM dipilih lantaran memiliki ketegasan dan tidak bisa dimain-mainkan dalam uji tes.

Sehingga para peserta lelang jabatan betul-betul mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian serta presentasi atas jabatan yang dipilihnya, serta alasan yang dikemukakan harus dapat memberikan nilai yang positif.

?”UGM salah satu tim penguji yang tidak main-main, karena ketegasannya membuat UGM dipilih sebagai tim penguji?,” pungkasnya. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini