Beranda Berita Utama Jadi Cagar Budaya, Dinas Damkar Siap Keluar Gedung Juang

Jadi Cagar Budaya, Dinas Damkar Siap Keluar Gedung Juang

0
Abdurrofiq
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, H. Abdurrofiq. FOTO: DIKA/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, menyatakan kesiapannya untuk pindah dari Gedung Juang yang berada di Tambun Selatan, jika gedung tersebut resmi telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kabupaten Bekasi.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Abdurrofiq mengatakan pada hakikatnya Dinas Pemadam Kebakaran akan mematuhi perintah atasan apabila diminta pindah kantor dari Gedung Juang.

“Kita (Damkar-red) siap kapan pun jika diminta pindah dari Gedung Juang, apabila ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya,” ujar Abdurroffiq kepada Suara Bekasi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 3 Februari 2015.

Dijelaskan Rofiq, ?Gedung Juang menjadi salah satu usulan yang ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya oleh tim penilai Cagar Budaya.

Dalam lingkungan Gedung Juang yang sekarang ini ditempati beberapa SKPD, sambung dia, jika memang diminta harus keluar maka pihaknya akan mengajukan beberapa usulan, di antaranya lokasi pemindahan dan lahan yang akan ditempati.

Menurut Abdurrofiq, sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai rencana pemindahan terkait penetapan status Gedung Juang sebagai bagian Cagar Budaya.

Meski demikian, menurutnya, Dinas Pemadam Kebakaran akan menghormati dan menjalankan tugas serta perintah atasan apabila memang nantinya mesti keluar dari sana.

“Yang pasti ada usulan yang akan diajukan Damkar kepada pimpinan, apabila nantinya harus keluar dari Gedung Juang,” tutur mantan Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan ini.

Masih menurut Abduropiq, untuk lokasi yang diusulkan sebagai pengganti lahan di Gedung Juang, adalah di sekitar pintu tol Cibitung yang aksesnya berada di jalan utama sekaligus di belakang SMK 1 Cikarang Barat.

Di lokasi tersebut, katanya, pihaknya meminta untuk dilengkapi sarana dan prasarana apabila Damkar betul-betul diharuskan pindah dari Gedung Juang.

Abdurrofiq menambahkan, lahan Cibitung dipilih lantaran aksesnya sangat mudah dan dekat jalan utama Kabupaten Bekasi. Begitu juga dengan lahannya yang cukup luas, sehingga tidak menutup kemungkinan semua armada yang dimiliki Damkar dapat diparkir di sana.

“Lokasi di Cibitung aksesnya sangat mudah dan dekat jalan utama yang besar, sehingga akan memberikan kemudahan saat hendak keluar dari kantor,” pungkasnya. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini