SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi Jawa Barat (Jabar) kembali tengah mempersiapkan dana dari APBD yang difokuskan untuk penanganan Covid-19 di wilayah setempat. Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi.
“Fokuskan anggaran untuk Covid-19, Pemda sedang siapkan dana serta regulasinya, sehingga dapat didahulukan mana yang menjadi prioritas,” ujar Herman Hanafi usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama perangkat daerah terkait, di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (5/7/21).
Herman menjelaskan, nantinya perangkat daerah terkait dapat memprioritaskan kegiatan untuk penanganan Covid-19.
Lebih jauh ia mengatakan, jika PPKM Darurat yang diberlakukan di Kabupaten Bekasi dari tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 tersebut sudah sampai pada tahap penegakan dan penindakan.
“Sehingga, jika ada yang melanggar aturan bisa segera ditindak dengan penutupan atau penyegelan,” tegasnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh camat, kepala desa hingga Ketua RW dan RT agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat kegiatan mana saja yang termasuk dalam sektor esensial dan non esensial agar dapat meminimalisir pelanggaran PPKM Darurat di Kabupaten Bekasi.
“Kepada seluruh camat, kepala desa hingga rt dan rw agar membantu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait PPKM Darurat. Bantu infokan mana sektor yang esensial dan mana yang bukan,” tegasnya.
Baca juga: 2021, Kabupaten Bekasi Fokus Peningkatan SDM dan Infrastruktur
Tak hanya itu, kata Herman, terkait pemakaman jenazah Covid-19, Pemkab Bekasi akan memaksimalkan 2 (dua) tempat pemakaman khusus Covid-19 yang sudah ada. Pemerintah daerah juga berencana menambah jumlah relawan, terutama pada tahap pemakaman jenazah Covid-19.
Herman berharap, nantinya perangkat daerah terkait dapat memprioritaskan kegiatan untuk penanganan Covid-19.
“Untuk pemakaman jenazah Covid-19, kita maksimalkan 2 tempat yang sudah ada. Nanti bisa ditambahkan saja jumlah relawannya terutama untuk di pemakaman jenazah Covid-19,” katanya. [MAN]