Beranda Berita Utama Kejar Target, Job Fair 2015 Dilaksanakan Lima Kali

Kejar Target, Job Fair 2015 Dilaksanakan Lima Kali

0
Job Fair
JOB FAIR: Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin didampingi pejabat eselon II beserta Camat Cikarang Barat saat membuka pelaksanaan job fair tahun 2015, yang diselenggarakan di lapangan sepak bola Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (26/3/2015). Foto: DIKA/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Cikarang Barat: Pembukaan job fair (bursa lowongan kerja) pada 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bekasi diawali di Kecamatan Cikarang Barat. Target job fair tahun ini, sebanyak 3000 pencari kerja dapat direkrut oleh berbagai jenis perusahaan.

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa job fair merupakan hal rutin yang sudah biasa dilakukan setiap tahunnya. Diutamakan bagi masyarakat Bekasi agar dapat mencari pekerjaan dengan mudah dan membantu mengurangi angka pengangguran.

Job fair dilakukan rutin setiap tahunnya. Tahun ini insya Allah job fair akan dilaksanakan sebanyak lima kali,” ujar Neneng kepada wartawan, usai pembukaan job fair di lapangan sepak bola Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (26/3/2015).

Neneng mengatakan, peran job fair sangat membantu masyarakat Bekasi yang ingin mencari kerja. Pencari kerja dikumpulkan di suatu tempat agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Pihaknya juga, kata dia, sedang mengkaji Peraturan Daerah (Perda) tentang Tenaga Kerja yang akan diberlakukan.

“Mencari kerja dengan mudah dikumpulkan perusahaan-perusahaan, maka pencari kerja maupun perusahaan dapat bertemu langsung,” ucapnya.

Masih menurut Neneng, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK).

Melalui BLK, akan diberikan pembelajaran dan pelatihan dalam dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Bekasi yang berhubungan dengan dunia kerja.

“Pemda sudah bekerja sama dengan perusahaan untuk mengadakan pelatihan di SMA dan SMK. Tahun ini ada mobil traning sebagai percobaan. Nantinya akan mengunjungi dan memberi pengetahuan ke sekolah-sekolahan bahwa perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang diinginkan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Effendi. Dia mengatakan, bahwa pelaksanaan job fair adalah pembukaan lapangan pekerjaan baru. Perusahaan dan pencari kerja sama-sama membutuhkan.

Di sini perusahaan mencari calon pegawai yang handal dalam keterampilan yang dimilikinya.

Menurut Effendi, job fair juga bisa disebut sebagai salah satu cara yang diharapkan untuk mempertemukan dua pihak antara perusahaan dengan pencari kerja yang sama-sama membutuhkan keduanya.

“Kami hanya memasilitasi apa yang diinginkan para pencari kerja. Begitu juga dengan perusahaan, sehingga dalam job fair yang diselenggarakan selama dua hari ini dapat mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya‎. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini