

SUARABEKASI.ID, Cikarang Timur: Kepala Puskesmas Lemah Abang, dr. Erni Herdiani mengatakan sebanyak 719 pelayan publik di wilayah Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi mulai menjalani vaksinasi Covid-19 di Aula Kecamatan Cikarang Timur, Rabu (03/03/21).
Menurutnya, kegiatan vaksinasi untuk pelayan publik di wilayahnya yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat (06/03/21) itu, diikuti oleh pegawai kecamatan, aparat desa dan kelurahan, kader Posyandu, dan petugas RT dan RW.
“Hari ini kita lakukan vaksinasi untuk 40 orang pelayan publik dari total 719 orang yang sudah terdata. Mereka akan menerima suntik vaksin di beberapa lokasi,” kata Erni, di Aula Kecamatan Cikarang Timur, Rabu (03/03/21).
Ia menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan vaksinasi untuk tenaga pendidik, tokoh masyarakat dan guru ngaji yang akan laksanakan di Aula Gedung PGRI secara massal selama tiga hari.
Erni menyebutkan, jumlah pelayan publik, guru dan pedagang pasar yang menerima vaksin di wilayah Cikarang Timur sebanyak 1.986 orang yang akan divaksin secara bertahap di beberapa lokasi.
“Untuk ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan sudah siap, Alhamdulilah untuk Cikarang Timur semua sudah tersedia,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cikarang Timur, Ropi, mengatakan vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi para pelayan publik yang selama ini banyak bersentuhan dangan masyarakat agar terhindar dari penularan virus Covid-19.
“Kita adalah garda terdepan pelayanan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itu pelayan publik menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk menerima vaksin Covid-19,” kata dia.
Ropi mengatakan, untuk tahap berikutnya, vaksinasi akan menyasar semua instansi aparatur pemerintahan desa yang ada di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, termasuk masyarakat yang akan dilaksanakan di aula gedung kecamatan.
“Alhamdulilah meskipun kegiatan ini di laksanakan di aula gedung kecamatan, tapi sudah ditata dan difasilitasi oleh Kepala Puskesmas Lemahabang sedemikian rupa sehingga berasa di pelayanan kesehatan,” pungkas Ropi. [SAM/KAB]