SUARABEKASI.ID, BANDUNG: Bertempat di Ballroom V Hotel & Residence Bandung, Pemerintah kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terus melakukan upaya untuk peningkatkan kemampuan dan kualitas para pengelola keuangan di desa.
Sebanyak 178 orang operator Siskeudes (Aplikasi Sistem Keuangan Desa) dari 151 desa di Kabupaten Bekasi mengikuti bimtek agenda peningkatan kapasitas selama tiga hari yakni dari Jum’at S/d Minggu dengan tema “Inovasi Modernisasi Desa Wujudkan Bekasi Makin Berani,” Jumat (21/7/2023).
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong S, S.STP, M.M.
Dalam kesempatan tersebut dirinya berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar lebih dapat ditingkatkan lagi soal pemahaman teknologi diera digitalisasi saat ini.
Seperti sistem tata kelola desa, agar supaya operator Siskeudes Kabupaten Bekasi mampu serta paham teknologi melalui agenda peningkatan kapasitas.
“Nyawa desa itu ada di operator dan khususnya dalam pengelolaan Siskeudes. Harapan saya, ke depan operator dapat terus membantu keluhan-keluhan di desa dengan baik dan maksimal,” harapnya.
Agenda tersebut merupakan rangkaian keberlanjutan dari acara peningkatan kapasitas kepala desa dan ketua BPD pada bulan lalu yang dihelat di Hotel Grand Tjokro dengan tema yang sama. Sebagai komitmen untuk pengembangan desa berkelanjutan dan lebih partisipatif, Kabupaten Bekasi secara rutin menggerakkan berbagai elemen dari desa untuk belajar bersama, bertukar inovasi, memperkuat gagasan, dan berjejaring antar desa.
Dengan demikian, desa dapat mempunyai tata kelola, sistem, dan pelayanan yang prima untuk kemaslahatan masyarakat.
Kegiatan peningkatan kapasitas aparat desa Kabupaten Bekasi ini bekerja sama dengan PT Hannan Idea Indonesia, perusahaan yang bergerak pada pengembangan aplikasi untuk desa dan juga sebagai event organizer ( EO ).
Kemajuan tekhnologi di yakini menjadi urgensi agar para perangkat desa, khususnya operator memiliki pemahaman hingga keterampilan untuk memanfaatkan pengelolaan sistem digital sebaik mungkin.
Sementara itu, pada Sabtu (22/7), para peserta mendapatkan rangkaian materi dari berbagai narasumber berpengalaman, di antaranya, Dr. Ivanovich Agusta, SP., M.Si., Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT; Nurdin Agustandi, SE, MM; Auditor Ahli Madya Inspektorat Daerah Kabupaten Bekasi; Zen Ali Fikri, S. Stp., M.Si., Kabid Pemdes DPMD Kabupaten Bekasi; Hadian Supriatna, Kepala Desa Cibiru Wetan; dan Aris Ruhimat, Head of Sales & Marketing Desa Digital Simpeldesa-Smart Village Nusantara Telkom Indonesia.
Dengan hadirnya berbagai narasumber dari banyak latar belakang, diharapkan dapat menjadi sumbangsih pengetahuan, motivasi, dan sudut pandang baru untuk kemudian melahirkan solusi-solusi inovatif bagi perkembangan desa secara umum.
Peningkatan Kapasitas Operator Siskeudes Kabupaten Bekasi Tahun 2023 resmi ditutup pada Minggu. [RED]
