SUARA BEKASI, Sukakarya: Camat Sukakarya, Edward Sutarman, mengatakan akan mendorong pendidikan di lingkungan Kecamatan Sukakarya hingga Perguruan Tinggi (PT). Hal itu dikatakan Camat Edward karena melihat persaingan dunia pendidikan saat ini di tengah gencarnya perkembangan arus informasi dan teknologi.
“Kita bersikeras akan mengupayakan bagi warga kecamatan Sukakarya agar dapat mengenyam pendidikan hingga universitas,” ujarnya saat dihubungi Suara Bekasi, di Sukakarya, Sabtu (23/5/2015).
Ia mengatakan, untuk mengejar target tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak UPTD PAUD/SD setempat, terkait bagaimana memajukan pendidikan di Kecamatan Sukakarya khususnya.
Menurutnya, pihak UPTD PAUD/SD sudah memberikan data terkait berapa siswa yang sudah bersekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga yang sudah mengenyam pendidikan di level perguruan tinggi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan UPTD setempat untuk menginventarisir data siswa di seluruh unit pendidikan yang ada di wilayah Kecamatan Sukakarya,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di Kecamatan Sukakarya saat ini sekolah yang paling rendah di level Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyyah (MI). Sedangkan untuk level sekolah yang paling tinggi baru pada level Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia menjelaskan, dengan kondisi saat ini warga Kecamatan Sukakarya menginginkan ada pendidikan yang dapat memberikan keterampilan di samping adanya pendidikan skill.
Pasalnya, pendidikan keterampilan saat ini sangat dibutuhkan baik di dunia industri maupun di lingkungan instansi pemerintahan.
“Saat ini siswa tidak cukup hanya dibekali pendidikan skill. Namun, lebih dari itu dibutuhkan pendidikan keterampilan agar dapat bersaing di semua lini kehidupan,” tukasnya.
Tak hanya itu, pria berpostur tinggi yang akrab disapa Edo ini pun mengatakan, bahwa pendidikan berkarakter saat ini benar-benar harus lebih menempel dalam sanubari seluruh siswa, agar memiliki kualitas moral dan etika yang baik.
Sebabnya, kata dia, dewasa ini banyak sekali ditemukan kejadian perilaku menyimpang seperti mabuk-mabukan dan perbuatan seksual yang melibatkan anak-anak sekolah.
“Itu tidak lepas dari pada kurangnya pembinaan moral dan etika, sehingga anak-anak sekolah mudah terjerembab kepada perbuatan yang menyimpang,” imbuhnya.
Edward berharap warga di seluruh wilayah Kecamatan Sukakarya dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
“Ya harapan saya warga Kecamatan Sukakarya mayoritas dapat mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi,” pungkasnya. [MAN]