SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Pusat: Spanduk ucapan “Selamat Hari Pendidikan Nasional” dari Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, yang dipasang pada Mei 2016 lalu, dan tersebar di sekolah-sekolah dan kantor UPTD PAUD/SD se-Kabupaten Bekasi menuai kecaman dari berbagai netizen di sosial media, khususnya warga Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, ada keanehan dalam logo resmi Kabupaten Bekasi tersebut. Pada logo di spanduk tersebut, gambar Golok yang menjadi bagian dari logo Kabupaten Bekasi berubah menjadi gambar Kujang.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan publik. Bagaimana mungkin sebuah logo yang notabene sebagai identitas Pemerintah Daerah dapat berubah atau berbeda dengan yang seharusnya.
Dalam postingan status akun facebook pribadi milik Ali Anwar, seorang Sejarawan Bekasi menulis, “Pada saat momen mencoba desain ulang lambang tersebut berdasarkan Perda nomor 12/PD/1962 dan hasilnya disampaikan kepada ibu Bupati Neneng Hasanah Yasin di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi usai Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-70 pada 15 Agustus 2015”.
Hal tersebut sontak mendapat banyak respon dan komentar kontra dari berbagai kalangan.
Di antara komentar dalam status tersebut, muncul pemilik akun facebook bernama, Neneng Hasanah Yasin, yang tak lain adalah Bupati Bekasi, dia menulis, “Sesungguhnya tempat salah adalah manusia sama hal nya dg kejadian salah cetak logo ini mungkin krn semua logonya sdh mirip.. eh ternyata golok nya tertukar dg kujang.. atas kejadian ini, tentu ini menjadi pelajaran kita semua bersama tuk lebih teliti lagi.. trm ksh semoga Allah selalu memberi keberkahan untuk kita semua,” tulisnya.
Kemudian dia menambahkan lagi komentarnya bahwa, “Spanduknya sudah diturunkan sejak dua hari yang lalu”. [MAN]
