SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, meminta kepada seluruh kandidat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan bertarung pada 10 Mei 2015, dapat menjaga kondisi wilayah masing-masing.
Hal tersebut dipaparkannya dalam rangkaian deklarasi damai Pilkades 2015 yang diikuti sebanyak 31 orang calon Kepala Desa dari sembilan desa di tujuh kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
“Deklarasi damai hari ini untuk mereka (calon Kades) siap menang dan siap kalah, agar kondisi tetap berjalan kondusif,” ujar Bupati kepada wartawan, usai penanda tanganan deklarasi damai, di Gedung KH. Noer Alie, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (7/5/2015).
Bupati mengatakan pemilihan Kepala Desa yang akan digelar secara serentak pada 10 Mei besok, diharapkan masing-masing Kepala Desa mampu menjaga kondisi seaman mungkin.
Ia juga meminta kepada para pendukung calon Kepala Desa agar tidak memprovokasi pihak lain, sehingga tujuan kampanye damai dapat berjalan sesuai harapan bersama.
Masih menurutnya, pihaknya juga mengimbau agar dalam Pilkades nanti semua pihak dapat menahan diri sampai diputuskannya pemenang.
Tidak boleh ada aksi mengerahkan masa saat hari tenang, dan tidak boleh ada yang melakukan kampanye negatif dalam bentuk apapun yang berupaya menjelekkan lawan politik.
“Masing-masing kandidat dapat menahan diri begitu juga para pendukungnya, agar dalam pelaksanaan Pilkades berjalan lancar tanpa ada hambatan,” bebernya.
Sementara itu, Kapolresta Bekasi Kabupaten, AKBP Rickynaldo Chairul, mengatakan bahwa pihak Kepolisian siap mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkades pada 10 Mei mendatang.
Menurutnya, sebanyak 1300 personil akan diterjunkan dan akan dibantu juga dari personel Kodim, Satpol PP dan Linmas.
“Kami ingin berikan rasa aman, bahwa Pilkades berjalan dengan adil dan aman terkendali,” tukasnya.
Kapolres mengatakan, dengan adanya deklarasi damai untuk siap menang dan kalah, bukan berarti ingin menciptakan sesuatu yang mengkhawatirkan.
Tetapi justru ingin memberikan dorongan agar masyarakat tidak terlalu cemas dan takut seolah-olah bakal terjadi kerusuhan.
“Kami pastikan bahwa semua untuk memberikan rasa aman dan nyaman, masyarakat tidak perlu khawatir dan berlebihan menyikapi Pilkades,” pungkasnya. [DIK]