SUARA BEKASI ONLINE, Bandung: Musyawarah Daerah Ke-X (Musda X) Partai Golkar Kabupaten Bekasi Masa Bhakti 2019-2024 resmi digelar di Kantor DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (18/9/2019) malam.
Dari pantauan media ini di lokasi, Musda X tersebut berjalan cepat tanpa adanya penolakan dari peserta Musda.
Malah, peserta menginginkan Musda X digelar secara cepat dan langsung memilih Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja. Namun, pimpinan sidang menyebut pelaksanaan Musda X harus sesuai mekanisme.
Dalam pelaksanaan Musda X tersebut dan prosesi pemilihan, bakal calon yang selama ini digadang-gadang ikut bertarung menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, yakni Muhtada Sobirin dan Novy Yasin mengundurkan diri.
Sehingga, hanya Eka Supria Atmaja yang maju dan secara otomatis secara aklamasi resmi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi terpilih, Eka Supria Atmaja dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan peserta memilih dirinya untuk menahkodai partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Kita sudah melaksanakan Musda X, dan hari ini saya mendapatkan amanah memajukan Partai Golkar Kabupaten Bekasi, tentu saja saya tidak bisa bekerja sendiri, butuh bantuan dari semua pihak baik PK dan lainnya,” ungkap Eka kepada wartawan usai acara, Rabu (18/9/2019) malam.
Ia menambahkan, dengan terpilihnya menjadi pimpinan tertinggi Partai Golkar di Kabupaten Bekasi, dirinya berkomitmen untuk memajukan partai tersebut dan membangun gedung baru.
“Mudah-mudahan impian kita mempunyai gedung akan saya wujudkan, dan akan kita berdayakan untuk bersama-sama memajukan Partai Golkar. Terima kasih ke semua yang sudah mempercayakan kepada saya, semoga saya mampu mewujudkan kejayaan Golkar Kabupaten Bekasi,” tandasnya.
Setelah itu, Forum Musda X Partai Golkar langsung menentukan Tim Formatur pembentukan struktur pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Ketua DPD terpilih menjadi Ketua Tim Formatur dibantu Sekretaris dan tiga anggota serta bekerja selama dua minggu.
Adapun struktur Tim Formatur yakni Ketua Eka Supria Atmaja, Sekretaris Sukim, Anggota Novy Yasin, Ade Syukron Hanas, dan Asep Surya Atmaja. [MAN/RYN]
