

SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar pembekalan dan pelatihan dasar (Pelatsar) bagi 267 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 secara virtual di Command Center Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Selasa (08/03/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat Hery Antasari, Asda III Setda Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi Abdillah Majid.
Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari, mengatakan pelatihan dasar bagi para CPNS merupakan kegiatan yang harus ditempuh sebagai persyaratan menjadi PNS.
“Tujuannya untuk membentuk karakter para CPNS, mengingat para peserta berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda,” ujarnya.
Antasari menyebutkan, kegiatan Pelatsar CPNS tersebut untuk menyamakan dasar-dasar pemahaman dalam kerangka NKRI sebagai bela negara.
“Tentunya dengan pembekalan muatan-muatan baru, agar para CPNS ini mampu beradaptasi dengan berbagai situasi, agar siap melayani masyarakat atau sebagai pelayan publik,” ujarnya.
Baca juga: 464 PNS di Kabupaten Bekasi Diambil Sumpah dan Janji
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur pada BKPSDM Kabupaten Bekasi, Indra Satria Nugraha mengatakan kegiatan pelatihan dasar (Pelatsar) ini digelar mulai tanggal 8 Maret sampai 12 Juni 2022 dengan berbagai materi pembekalan.
“Ya, kegiatan pelatihan dasar ini difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Jawa Barat dan wajib diikuti oleh seluruh CPNS sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi,” kata Indra.
Kurikulum pelatihan dasar CPNS tersebut, kata Indra, memakai sistem blended learning melalui pembelajaran mandiri secara daring dengan Massive Open Online Source (MOOC) melalui pembelajaran kolaboratif, dengan pelatihan jarak jauh atau distance learning.
“Selain itu ada pembelajaran klasikal melalui pembelajaran di kelas, dan penguatan kompetensi teknis bidang tugas dengan berfokus pada kebutuhan teknis sesuai bidangnya,” pungkasnya. [RYN/KOM]