SUARA BEKASI, Jakarta: Menghadapi persaingan aplikasi social messaging di Indonesia, WeChat memiliki strategi khusus untuk menghadapinya. Di antaranya adalah memperkuat konten dan menghadirkan fitur-fitur terbaru.
“Pada tahun ini kami lebih ingin memperkenalkan fitur-fitur baru dan maintenance platform kami,” ujar Herwindra Sulistyibudi, Public Relation Dept Head WeChat saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Dirinya juga menyatakan saat ini perusahaan ingin fokus mengajak pengguna yang belum menjadi pengguna aktif agar menjadi active user. Dengan strategi demikian diharapkan akan lebih banyak lagi orang yang menggunakan WeChat dan mendorong pengguna untuk lebih aktif.
Lebih jauh dirinya menyatakan, WeChat fokus menyasar pengguna yang berada di rentang usia 15 hingga 35 tahun. Namun yang menjadi target utama adalah yang berada di rentang usia 15-21 tahun.
“WeChat jadi aplikasi paling popular di rentang usia 16 sampai 34 tahun. Nah di rentang usia tersebut mengisi 70 persen pengguna WeChat di Indonesia,” ucap Public Relation WeChat Indonesia Dhini Widyartaty.
Saat ini Dhini menambahkan, pertumbuhan WeChat hingga kuartal ketiga di tahun 2014 mencapai 120 persen. [ADE/OKE]
