SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintaredja, apresiasi kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) yang melakukan pendataan penduduk secara langsung dari rumah ke rumah.
Menurutnya, hal itu akan lebih akurat dari pada model sensus yang dilakukan setiap lima tahun sekali dan rencana pendataan kependudukan akan dimutakhirkan setiap akhir tahun.
“Cukup bagus, karena program pendataan keluarga anggarannya dari pusat langsung. Sehingga pendataan yang dilakukan di rumah saya pun semua ditanyakan langsung oleh petugas,” ujar Rohim Mintaredja kepada wartawan, saat ditemui di kediamannya di Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan, Senin (4/5/2015).
Rohim menjelaskan, pendataan keluarga merupakan program resmi dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat yang ditindak lanjuti BP2KB Kabupaten Bekasi.
Dari hasil pendataan tersebut, kata dia, semua dipertanyakan secara menyeluruh mulai dari pekerjaan, penghasilan perbulan, pendidikan anak, jumlah anak, rumah milik pribadi atau ngontrak hingga ada jambannya tidak.
“Apabila ada hasil yang jelas bisa menjadi suatu indikator penilaian jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Masih menurut Rohim, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk membuka diri dan menerima para petugas pendata yang datang dari rumah ke rumah dengan memberikan data yang sejelas-jelasnya.
Apa yang dilakukan petugas dari BP2KB, sambung dia, merupakan sesuatu yang positif bahkan mempunyai tujuan dalam melihat secara langsung kondisi masyarakat Kabupaten Bekasi yang ada.
Pihaknya mendukung penuh kegiatan pendataan keluarga yang dilakukan PB2KB Kabupaten Bekasi, yang bekerja dalam jangka waktu satu bulan dari 1 sampai 31 Mei 2015.
Rohim menambahkan, kegiatan pendataan keluarga setidaknya akan memperlihatkan data asli yang sebenarnya terkait tingkat kehidupan penduduk Kabupaten Bekasi.
“Diharapkan kegiatan tersebut menghasilkan data yang lebih akurat dan bisa dipertanggung jawabkan nantinya,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi itu. [DIK]
 yang melakukan pendataan penduduk secara langsung dari rumah ke rumah.){kind=link}