

SUARA BEKASI ONLINE, Cabangbungin: Lagi, tumor terpa keluarga tak mampu. Kali ini dialami Nur Asifah. Anak berusia dua tahun itu menderita tumor di bagian wajah, tepatnya di hidung.
Meski sudah di-cover oleh Kartu Indonesia Sehat (KIS), orang tua Nur (sapaan akrab Nur Asifah) mengaku tak mampu menjalankan pengobatan Nur.
Pasalnya, tiga tahun terakhir Ayah Nur, Yasin tidak bisa menafkahi keluarga lantaran mengalami tunanetra yang disebabkan Katarak pada kedua matanya.
“Saya sudah gak bisa ngapa-ngapain, Pak, selama ini saya dinafkahi sama istri dari hasil kuli cuci. Untuk pengobatan Nur, jujur kita udah gak kuat, Pak,” tutur Yasin saat dijumpai di kediamannya, di Kampung Gebang Tinggi, Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekaai, Selasa (16/12/2019).
Baca juga: Ketika ‘Tangan Besi’ Pemerintah Tak Dirasakan Kamsiah
Yasin mengatakan, awalnya tumor yang diderita Nur saat ini hanya benjolan kecil pada hidung. Curiga karena terus membengkak, keluarga membawa ke Rumah Sakit terdekat.a
Pada saat itu dokter menganjurkan agar Nur dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

“Awalnya hanya benjolan kecil di hidung, Pak, tapi kita disuruh bawa si Nur ke RSCM Jakarta,” katanya lagi.
Mengetahui karena anjuran dokter agar Nur cepat ditangani, keluarga hanya pasrah dengan keadaan seadanya.
“Iya keluarga tau kalo pengobatannya pake KIS, tapi bakal biaya hidup di RSCM kan tetep berat,” kata Yasin. [RIO]