JAKARTA – Kantor DPP Partai Golkar yang berada di Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta Barat, diserang sejumlah orang tidak dikenal. Disinyalir penyerangan itu dilakukan orang suruhan kubu Aburizal Bakrie (Ical).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, menegaskan bahwa berita itu merupakan kebohongan yang telah dilakukan oleh kubu Agung Laksono.
“Ini fitnah, bisa saya jelaskan tidak ada penyerangan ibu-ibu (KPPG). Ini saksinya ibu-ibu ada 60 orang kita rencananya 8 Juni mau masuk ke Slipi (Kantor DPP Partai Golkar) untuk berdoa ke Pak Harto. Tapi, tidak boleh masuk. Mereka memutarbalikkan fakta menyerang kalau itu dibilang preman-preman dari kita,” ujar Titiek di sela acara KPPG di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
“Kita tidak pernah lihat ada preman dari pukul 10.00 sampai 17.00 WIB (kita bertahan di sana) itu tidak ada preman. Ini kan maling teriak maling,” tambahnya.
Setelah itu, kata dia, dirinya menelefon Kapolres Jakarta Barat untuk meminta informasi apakah memang ada penyerangan atau tidak.
“Saya sudah mengecek dan menelefon ke Kapolres (Jakarta Barat), tidak ada penyerangan. Makanya saya enggak tahu (penyerangan) yang mana. Tanyakan saja ke sana (Agung Laksono),” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan mengatakan bahwa kantor DPP partai berlogo pohon beringin telah diserang oleh oknum tidak dikenal pada Senin 8 Juni dini hari.
Menurut Leo, aksi penyerangan tersebut dilakukan pada saat pengurus pusat sedang berada di luar kota dalam menyelenggarakan musyawarah daerah (musda). Disinyalir penyerangan tersebut dilakukan oleh orang suruhan kubu Ical.
Penulis: awl/sus
Sumber: okezone