Beranda Bekasi Terpidana Mati Martin Anderson Dimakamkan Secara Islami

Terpidana Mati Martin Anderson Dimakamkan Secara Islami

0
Martin
Jenazah terhukum mati Martin Anderson saat dikebumikan secara Islami di TPU Perwira, Kota Bekasi, Jawa Barat. FOTO: INDRA GUNAWAN/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Kota Bekasi: Salah satu terpidana mati kasus narkoba asal Ghana, Martin Anderson alias Belo, disemayamkan pada Rabu (29/4) siang di Kampung Kaliabang Poncol Jalan Raya Tanggul Permata No 78 RT. 02/03, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dari penelusuran Suara Bekasi diketahui, rumah tersebut sudah lama tak ditempati.

Selain itu, rumah yang kini menjadi sebuah klinik pengobatan itu adalah milik kakak ipar bernama Bambang Slamet. Rumah tersebut telah ditinggalkan oleh Bambang kurang lebih dua tahun.

Ketua RT setempat, Abdul Gofur, membenarkan bahwa salah satu keluarga dari istri terpidana mati itu pernah tinggal di rumah tersebut.

“Dulu memang sempat ditinggali oleh kakak ipar Pak Martin bernama Pak Bambang. Tapi, sekitar dua tahun lalu sudah dijual dan kini sudah dijadikan klinik,” ujar Abdul Gofur kepada wartawan, Rabu (29/4/2015).

Gofur mengaku, ia hanya mengenal sosok Bambang saja. Sedangkan istri dari terpidana mati bernama Melanie ia tidak mengenalnya.

“Saya enggak kenal sama Melanie, tapi saya kenal sama kakaknya, Pak Bambang yang sebelumnya tinggal di rumah ini,” tandasnya.

Mengenai kabar rencana pemakaman Martin, diakui Gofur, ia sudah mengetahuinya dari pihak Kepolisian.

Petugas penegak hukum itu, kata Gofur, telah memberitahunya sejak beberapa hari yang lalu.

“Rencananya akan dimakamkan di TPU Perwira di daerah sini,” ucap Gofur.

Sementara itu, petugas pemakaman, Fauzi (29), membenarkan, Martin Anderson dimakamkan di Blok E4 Pemakaman Muslim TPU Perwira siang ini.

Dia mengatakan, lubang kubur sudah digali sejak Senin (27/4) kemarin, setelah ada permintaan dari tim Kejaksaan. “Lokasi kuburnya ada di Blok Islam, yakni Blok E4 Petak II Nomor 28,” ujarnya.

Dijelaskan olehnya, lubang kubur yang digali berbeda ukurannya dengan yang biasa digalinya.

“Saya dikabari yang meninggal orang Nigeria, makanya saya bedakan ukurannya. Panjang 2.2 meter, lebar 70 sentimeter dan kedalaman 150 sentimeter,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Fauzi, pihaknya telah menyiapkan tenda tepat di atas liang lahat serta papan nama.

“Papan nama itu terbuat dari kayu berwarna putih bertuliskan nama Martin Anderson (Surajuden Abiodunmoshod) lahir di Negeria 5 Mei 1961,” terangnya. [GUN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini