Beranda Bekasi Soal Tanggul Jebol SS Bulakmangga, Ini Aksi Gercep Pj Dedy Supriyadi

Soal Tanggul Jebol SS Bulakmangga, Ini Aksi Gercep Pj Dedy Supriyadi

0
Pj. Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Kepala Dinas SDA-BMBK Henri Lincoln meninjau perbaikan tanggul kritis di saluran sekunder kali Bulakmangga yang berada di Kp. Rawa Lele Timur, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Senin (23/09/2024). Foto: Newsroom.

SUARABEKASI.ID, Cibitung: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Kepala Dinas SDABMBK serta Camat Cibitung dan Cikarang Barat dengan gerak cepat (gercep) meninjau langsung progres penanganan tanggul kritis di Saluran Sekunder (SS) Bulakmangga, Desa Wanajaya, Cibitung, Senin (23/09/2024) siang.

Di lokasi, Pj Bupati Bekasi memastikan bahwa tanggul sepanjang 20 meter yang memang kondisinya sudah rawan tersebut, tengah ditangani oleh pemerintah daerah dengan menerjunkan alat berat, agar kondisi SS Bulakmangga dapat kembali normal.

“Menanggapi laporan terkait tanggul jebol di SS Bulakmangga, hari ini kita bergegas menuju lokasi. Dan sebagai bentuk antisipasi dan reaksi cepat, alhamdulillah penanganan dari Dinas SDABMBK sudah berjalan. Ini juga menjadi bagian dari kegiatan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan tahun 2024,” ungkapnya di lokasi tinjauan.

Dedy menjelaskan, SS Bulakmangga ini mengalirkan debit air menuju Kecamatan Tambelang, Sukawangi, dan Tambun Utara. Kendati sedang dalam tahap perbaikan, untuk menjaga agar debit air tidak berkurang, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) untuk mengatur debit air tersebut.

“Saat ini kita lihat tengah proses pemancangan Steel Sheet Pile (SSP) ya, kita antisipasi, lakukan penanganan secepat mungkin sehingga tidak meluas dan berdampak pada pemukiman disekitar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dedy juga mengajak kepada pihak developer perumahan disekitar tanggul untuk turut berpartisipasi dalam penanganan perbaikan serta perawatan, karena hal ini juga akan berdampak kepada warga disekitarnya.

“Saat ini progres penanganan tanggul sudah mencapai 30-40%, kita juga akan berkoordinasi dengan perumahan sekitar. Dan insyalloh mereka turut membantu, hingga penanganannya bisa tuntas dan tidak menimbulkan dampak kedepannya,” tutupnya. [WIS/WIS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini