CALIFORNIA – Sensor yang terdapat dalam smartphone ternyata tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai alat pelacak jogging saja. Sensor tersebut ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pendeteksi jika gempa Bumi akan terjadi.
Dilansir laman Digital Trends, Senin (13/4/2015), menjadikan gadget pribadi sebagai bagian dari sistem peringatan dini gempa Bumi telah lama diperdebatkan. Seiring dengan kecanggihan teknologi, termasuk di antaranya sistem GPS, membuat gagasan menjadikan gadget sebagi alat peringatan dini gempa Bumi semakin menguat.
Penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi di Amerika Serikat menunjukkan betapa efektifnya sistem peringatan dini crowdsourced. Setiap gempa Bumi dengan kekuatan magnitude 7 skala ricters atau di atasnya dapat terdeteksi oleh smartphone masa kini.
Selain itu, studi yang dilakukan oleh U.S. Geological Survey in California menunjukkan bahwa penggunaaan accelometer dan GPS secara bersama berpotensi untuk memberikan gambaran detail peta real-time yang menunjukkan aktivitas seisimik.
“GPS pada smartphone mampu menunjukkan posisi dengan sangat akurat, jika pengguna memindahkan smartphone-nya 6 inci ke kanan, GPS pada smartphone secara mengejutkan langsung menunjukkan posisi smartphone benar-benar bergerak 6 inci. Inilah yang kami harapkan ketika berbicara tentang gempa Bumi,” ujar pimpinan studi, Sarah Minson.
Tentu saja, smartphone tidak akan memberikan detail secara ilmiah, tetapi sebagai sistem peringatan mereka bisa sangat efektif bahkan akan sangat berguna untuk menyelamatkan nyawa. Hal yang diperlukan hanyalah aplikasi khusus untuk membantu merekam data.
Hasil penelitian tentang smartphone sebagai pendeteksi gempa telah diterbitkan dalam jurnal Science, namun penelitian lebih lanjut harus dilakukan sebelum ide smartphone pendeteksi gempa tersebut benar-benar akan digunakan.
[AMR/OKE]