JEREZ – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, membeberkan sirkuit tersulit yang pernah dihadapi dirinya mapun timnya saat ini. Menurut riderasal Italia itu, Sirkuit Jerez yang bakal menggelar seri keempat MotoGP 2015 merupakan salah satu sirkuit tersulit.
Wajar jika pembalap berusia 29 tahun berpendapat demikian. Sekadar informasi, sejak pertama kali turun mengaspal di MotoGP musim 2008, ia tak pernah mencicipi manisnya podium di sirkuit kebanggaan Spanyol tersebut.
Pencapaian terbaiknya hanyalah finis di posisi lima, itu pun ditorehkan kala sudah membela Ducati musim lalu. Sementara itu, sejak pertama kali turun di MotoGP musim 2003, baru tiga kali pembalap Ducati naik podium di Jerez.
Podium terakhir diraih Nicky Hayden dengan menduduki posisi tiga di musim 2011. Setelah torehan tersebut, pembalap Ducati kerap mendapat hasil minor, seperti tak mampu menyelesaikan balapan maupun finis di luar 10 besar.
“Jerez ialah salah satu sirkuit tersulit bagi Ducati dan saya. Terutama karena ban kerap cepat habis kala membalap di sana,” jelas mantan pembalap Repsol Honda seperti mengutip Crash, Rabu (29/4/2015).
Namun, ia optimis bakal meraih hasil memukau usai melihat pencapaian yang ditorehkan di tiga race yang telah digelar musim ini. Sebagaimana diketahui, ia selalu finis di posisi dua dan membuatnya kini menempel ketat Valentino Rossi di puncak klasemen dengan selisih enam poin.
“Hasil di tiga balapan pertama membuat saya optimis karena GP15 kemungkinan bakal berjalan baik di semua sirkuit. Saya pergi ke Jerez dengan penuh keyakinan dan akan mendapat hasil yang baik di balapan kali ini,” urainya. (oke/fmh)