Beranda Berita Utama Semarak Hari Guru Nasional 2023: Ciptakan Satuan Pendidikan Bebas dari Kekerasan

Semarak Hari Guru Nasional 2023: Ciptakan Satuan Pendidikan Bebas dari Kekerasan

0
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Sekda Dedy Supriyadi saat fose bersama Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah (TPPKS) se-Kabupaten Bekasi, dalam acara Semarak Hari Guru Nasional 2023, di Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, Jumat (24/11/2023). Foto: Newsroom Diskominfosantik.

SUARABEKASI.ID, CIKARANG TIMUR: Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengikuti kegiatan jalan sehat bersama Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah (TPPKS) se-Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, Jumat (24/11/2023).

Kegiatan jalan sehat sekaligus memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023 itu, Dani Ramdan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dedy Supriyadi, Ketua TP PKK Ria Sabaria, Asisten Daerah dan para Kepala Perangkat Daerah.

Di hadapan ribuan guru yang masuk dalam TPPKS, Pj Bupati menyampaikan pesannya agar bersama-sama mencegah kekerasan di satuan pendidikan masing-masing.

Ia juga meminta untuk mengaktifkan TPPKS yang sudah dibentuk di seluruh satuan pendidikan.

“Pertama saya sampaikan pentingnya kita mencegah dan menangani kekerasan, karena itu berdampak pada kemampuan belajar dari anak-anak. Jadi kasihan ya, walaupun anak sekolahnya pintar kalau mereka tidak siap belajar karena tertekan jadi tidak maksimal,” kata Dani Ramdan.

Baca juga: Yes! Kabupaten Bekasi Bangun Ratusan Ruang Kelas SD & SMP

“Agar tim yang sudah dibentuk tidak sebatas di SK-kan Kepala Sekolah, tapi harus secara proaktif memberikan edukasi melakukan pencegahan dan menerima laporan,” tambah Dani Ramdan.

Lebih jauh ia mengatakan, saat ini TPPKS sudah secara keseluruhan terbentuk di Kabupaten Bekasi yang bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap peserta didik.

“Ya, 82 persen sudah upload datanya, tapi kalau pembentukan nampaknya sudah 100 persen,” tuturnya.

Baca juga: Disdik Kabupaten Bekasi Sosialisasi Pencegahan Kekerasan, TK Arrama Minta Kurikulum Akhlak Dimaksimalkan

Sekolah TK Arrama merayakan Hari Guru Nasional 2023 secara sederhana, di mana para Orangtua dari Peserta Didik memberikan beberapa Kado dan Kue Ulang Tahun kepada para Guru yang mengajar di sekolah tersebut, Jumat (24/11/2023). Foto: Wisnu Wirian/SUARABEKASI.ID

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menjelaskan dari total 3.329 sekolah di bawah naungan Disdik, sekitar 82 persennya sudah upload SK Tim PPK di Sekolah. Tapi, untuk pembentukan sudah dilaksanakan di semua sekolah.

Imam menekankan dalam pencegahan kekerasan terhadap anak didik, para guru harus memahami pedoman dan aturan tersebut.

“Harus kita faham dulu apa itu bullying apa itu kekerasan, sehingga semua warga satuan pendidikan bisa memahami apa yang tidak boleh, apa yang dilarang, dan sebaiknya seperti apa di satuan pendidikan,” ungkapnya.

Imam menambahkan, acara yang merupakan rangkaian Hari Guru Nasional ini ditujukan agar terbentuk satuan pendidikan yang nyaman, kebhinekaan, dan tanpa kekerasan.

Baca juga: PPDD Bermasalah, Zamroni Minta Disdik Lakukan Evaluasi

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada beberapa satuan pendidikan dan guru yang cepat dan responsif membentuk TPPKS dan memberikan kontribusi terhadap pendidikan di Kabupaten Bekasi.

“Ya, kita berikan apresiasi kepada mereka yang cepat dan responsif membentuk TPPKS. Ini adalah kepedulian dari pemerintah daerah bersama Baznas dan Bank BJB terhadap apa yang telah dilakukan para guru atas kontribusinya terhadap pendidikan di Kabupaten Bekasi,” kata Imam. [WIS/DIS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini