SUARA BEKASI, Bekasi Selatan: Menyambut datangnya Tahun Baru Imlek, Minggu (15/2), Grand Metropolitan mencatatkan rekor MURI berupa rekor rangkaian origami bunga teratai terbanyak. Sebanyak 80 ribu origami bunga teratai akan dirangkai menjadi hiasan indah.
Kegiatan menyambut Imlek tersebut dilakukan bekerjasama dengan siswa-siswi Sekolah Ananda yang bertempat di Main Atrium, GF Grand Metropolitan Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Selatan.
Ketua Yayasan Ananda, Roni Hermawan mengatakan, dirinya memilih origami dalam bentuk teratai karena dinilai lebih indah.
“Kami mengambil origami dalam bentuk teratai, karena kami mengambil filosofi sebenarnya. Bunga teratai itu tetap indah meskipun tumbuh di rawa-rawa ataupun di lumpur,” ujar pria yang juga menjabat anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi ini kepada wartawan.
General Manager Grand Metropolitan, Agusman mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kebanggan khususnya bagi sekolah Ananda untuk meraih rekor MURI. Dan kebetulan juga kegiatan ini berdekatan hari jadi Metland ke-21 yang jatuh pada tanggal 16 Februari 2015.
“Kebetulan acara ini bertepatan dengan ultah Metland yang ke-21,” katanya.
Grand Metropolitan sebagai Mal berkonsep nyaman berbelanja dan penuh gaya di Bekasi mengangkat kegiatan dengan tajuk “Fortune Fest”.
Berbagai program promosi dan kegiatan yang penuh keberuntungan bagi pengunjung ditawarkan dalam acara tersebut.
Selain itu, kata Agusman, kemeriahan Tahun Baru Imlek semakin terasa melalui gelaran pertunjukkan menarik konser musik anak dan tradisi Fong Sheng, yakni pelepasan makhluk hidup.
“Banyak program-program istimewa yang kami berikan kepada pengunjung Grand Metropolitan. Dan kami akan selalu berikan yang terbaik bagi mereka, sama halnya dengan kegiatan hari ini,” pungkas Agusman.
Sementara itu, Ketua Umum MURI Indonesia, Jaya Suprana, mengatakan dalam kegiatan origami yang dibuat siswa-siswi sekolah Ananda dinilainya sangat menarik dan bagus, karena belum ada sama sekali pembuatan origami sebanyak 80 ribu buah. Terutama dalam membentuk sekretariat origami.
“Mereka mau bersatu padu membuat origami di sekretariat mereka dengan mengumpulkan sebanyak 80 ribu buah. Hal ini yang membuat mereka dianugerahi rekor MURI sebagai pembuat origami bunga teratai terbanyak,” ujarnya.
“Rekor ini merupakan rekor Indonesia, terutama generasi muda. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang berani berkarya. Mudah-mudahan di tahun depan saya bisa menganugerahkan lagi rekor MURI karya anak bangsa, khususnya siswa-siswi sekolah Ananda,” tambahnya.
Kegiatan yang digelar di Grand Metropolitan ini merupakan sebagian dari rangkaian acara dari 8 Februari 2015 hingga 1 Maret 2015. ?[DIK]