SUARA BEKASI, Jakarta: Johan Budi SP menyatakan dirinya sudah tahu apa yang menjadi prioritas dalam menjalankan tugas setelah resmi dilantik sebagai Plt Komisoner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Skala prioritas membangun hubungan antara KPK dan Polri. Saya kira itu,” kata Johan usai dilantik, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Selain itu, Johan yang sebelumnya bertugas mencegah tindak korupsi dan menjadi jubir KPK itu, juga akan menata kembali internal KPK. Struktural KPK mulai dari pegawai sampai penyidik akan dikonsolidasikan.
“Akan berbicara dulu baik dengan antar pimpinan dan Plt, pimpinan yang masih ada kan Pak Zul dan Pak Adnan, juga dengan struktural di KPK, juga penyidik di KPK untuk kemudian menata kembali, menata ulang apa yang selama ini terjadi,” jelasnya.
Kata Johan, selama ini ada miskomunikasi antara dua lembaga negara penegak hukum tersebut. “Selama ini saya lihat ada miskomunikasi antara KPK dan Polri. Kedua ada pihak lain yang berupaya memecah dua lembaga ini,” kata Johan.
Selain Johan, dua pimpinan sementara KPK lainnya yang dilantik Presiden adalah Taufiqurrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji. Ruki menggantikan posisi Abraham Samad sebagai Ketua KPK. [MAN/OKE]
