SUARA BEKASI, Babelan: Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Suriyat, mengatakan kegiatan pembangunan normalisasi saluran irigasi di sebagian wilayah Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi pada 2015 mendatang, sudah digelontorkan anggaran sebesar Rp 10 Miliar.
“Tahun besok (2015, red), untuk normalisasi saluran irigasi di tiga desa yakni Babelan Kota, Kedung Pengawas dan Desa Kedung Jaya sudah dianggarkan Rp 10 Miliar,” ujar Suriyat kepada Suara Bekasi, melalui telepon selularnya, Kamis (18/12).
Dia menjelaskan, kegiatan normalisasi saluran irigasi masih menjadi skala prioritas pembangunan di bagian utara Kabupaten Bekasi, seperti yang terjadi di Kecamatan Babelan.
Hal itu, kata dia, lantaran minimnya anggaran yang diturunkan oleh Pemerintah Daerah (Daerah) untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga, wilayah utara Kabupaten Bekasi terkesan agak tertinggal dalam segi pembangunan.
Kendati demikian, Suriyat tidak menampik, Pemda sudah memberikan perhatian serius kepada masyarakat di wilayah utara. Hanya saja, kata dia, anggaran yang dikucurkan mungkin belum dapat meng-cover semua kebutuhan masyarakat.
“Ya paling tidak bertahap lah,” tukasnya.
Masih menurut Suriyat, pihaknya selaku wakil rakyat siap menampung seluruh aspirasi masyarakat Kabupaten Bekasi tanpa terkecuali. Begitu juga dengan proposal dari masyarakat Babelan yang mengajukan kegiatan normalisasi saluran, mengingat sudah memasuki musim hujan.
“Karena banyak pengajuan normalisasi saluran irigasi dari masyarakat Babelan, maka kami prioritaskan daerah Babelan untuk dianggarkan di tahun 2015 besok,” ungkap Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya, Tambun Utara, Tambelang dan Kecamatan Sukawangi.
Warga Desa Babelan Kota, Saidih David (38), mengatakan sudah bosan mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalu dinas terkait untuk kegiatan normalisasi saluran irigasi. Setiap tahun, kata dia, warga membuat proposal seperti yang diarahkan pegawai pemerintahan setempat, namun hasilnya selalu nihil.
“Sudah lama masyarakat mengajukan proposal ke Pemda untuk penormalisasian saluran, tapi sampe sekarang belum ada realisasinya,” tutur Saidih dengan nada kesal.
Saidih berharap, tahun 2015 mendatang proposal yang telah diajukannya dapat terelaisasi. Seperti untuk kegiatan normalisasi Kali Kopeng RT. 08-09 RW 02, dan RT. 13-23 RW 03 Desa Babelan Kota.
“Kami berharap normalisasi saluran dapat dikabulkan di 2015 besok, soalnya sudah menghadapi musim hujan. Kami khawatir banjir kiriman akan menghantui warga sini,” pungkasnya. [HER]