
JAKARTA – Partai Hanura meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera merespon isu reshuffle kabinet yang terus berkembang. Ketua DPP Hanura Dossy Iskandar mengatakan, jika reshuffle jadi dilakukan, Jokowi sebaiknya obyektif.
“Menyikapi reshuffle, Presiden Jokowi harus obyektif. Melakukannya atas dasar penilaian kinerja menteri, bukan karena desakan politik,’ ujar Ketua DPP Hanura Dossy Iskandar kepada wartawan, Kamis (7/5/2015).
Pria asal Surabaya itu yakin Jokowi sudah memegang rapor kinerja semua menteri. Sehingga, semestinya Jokowi sudah mengetahui nama-nama yang perlu dievaluasi.
“Tentu presiden sudah melihat kinerja menterinya dari hari ke hari. Apakah menterinya sudah melampui (target) atau sudah melaksanakan program yang dicanangkan. Itu dasar penilaiannya,” ucap Dossy.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan reshuffle kabinet kerja akan dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Sementara itu, Jokowi belum mau terbuka soal jadi tidaknyareshuffle. Ia hanya mengaku terus memantau kinerja semua menteri dalam Kabinet Kerja. (oke/abp)