Beranda Berita Utama Pj Bupati Bekasi: RAPBN 2022 Jadi Pijakan Pembangunan Daerah

Pj Bupati Bekasi: RAPBN 2022 Jadi Pijakan Pembangunan Daerah

51
0
Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo, di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (16/08). Foto: Bekasikab.
Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo, di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (16/08). Foto: Bekasikab.

SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2022 akan menjadi pijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam menyusun penetapan APBD Kabupaten Bekasi di tahun depan. Hal itu diungkapkannya setelah mengikuti Paripurna Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Senin (16/08/2021).

Dalam pidato kenegaraan itu, Presiden Jokowi memaparkan RAPBN 2022 yang mengarah pada penguatan sistem kesehatan dan fokus kepada pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19.

“Jadi, setelah pidato kenegaraan Presiden mengenai kemerdekaan dan rancangan APBN tahun 2022 maka akan kita jabarkan juga dalam rancangan APBD Kabupaten Bekasi tahun 2022,” ujar Dani Ramdani setelah rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (16/08).

Ia menjelaskan, jika APBD Kabupaten Bekasi 2022 akan diprioritaskan mengenai penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah.

Pada pemulihan ekonomi, kata dia, ada beberapa sektor seperti bantuan modal usaha bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Ya ke depan saja kita akan bantu para pelaku usaha menengah atau UKM mendapatkan modal, seperti pedagang gorengan dan lainnya agar mereka bisa tetap eksis berusaha pascapandemi” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga akan memfokuskan pembangunan infrasturktur seperti jalan yang kondisinya banyak kerusakan.

Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan bisa terealisasi maksimal tahun depan agar bisa menunjang laju perekonomian warga.

“Selain itu juga pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan, manajemen banjir, pengelolaan air bersih, hingga optimalisasi lahan pertanian,” pungkasnya. [RYN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini