SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Pada milad pertama Himpunan Mahasiswa Malang Bekasi (Himakasi), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengaku belum bisa memberikan bantuan apa-apa. Hal itu dikatakan Pembina Himakasi, yang juga Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja.
Menurutnya, sebagai wujud bantuan pemerintah pihaknya akan mengukuhkan Sekretariat Himakasi di kota Malang, Jawa Timur lantaran organisasi ini baru terbentuk.
“Karena memang baru setahun, Pemkab Bekasi belum membantu anggara. Di akhir tahun kami akan bantu pembuatan sekretariat lokasi di Malang Jawa Timur,” ujarnya usai memberi sambutan Hut ke-1 Himakasi, Senin (26/1).
Rohim menuturkan, Bandung dan Yogyakarta setiap tahunnya sudah ada bantuan dari pemerintah. Seperti untuk keperluan dan kebutuhan sekretariatnya. Begitu juga bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi.
“Untuk Himakasi tetap harus menjauhi yang namanya Narkoba dan tidak menggunakan Narkoba jenis apapun,?” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Himakasi Bekasi, M.? Faisal Ghifari, mengatakan dengan adanya milad Himaksi yang pertama berharap komunikasi dengan anak-anak Bekasi yang tengah menimba ilmu di sejumlah universitas di Malang dapat terus belanjut.
Bahkan, Faisal Ghifari berharap adanya dukungan yang diberikan Pemkab Bekasi dalam bentuk dana yang nantinya dapat dimanfaatkan secara bersama.
Menurutnya, jumlah mahasiswa Bekasi yang ada di Malang ada sekira 150 orang yang tersebar di beberapa universitas negeri maupun swasta.
Dari jumlah tersebut, kata dia, hanya sekitar 80 orang saja yang tergabung dalam Himakasi.
Kendati demikian, menurutnya, dirinya berharap mahasiswa yang berasal dari Bekasi tidak perlu takut dan khawatir karena semua yang kuliah di Malang mempunyai tujuan yang sama.
“Jumlah mahasiswa yang tergabung di Himakasi ada 150 oran. Namun yang aktif di Himakasi cuma 80 orang. Saya yakin semua dapat bersatu dan berkumpul bersama dalam kekeluargaan,” pungkasnya. [DIK]
