SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, menerima kunjungan 80 Taruna dan Taruni dari Akademi Perikanan Jakarta di bawah naungan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KPK), Senin (27/4/2015).
Mereka akan melakukan tugas praktek kerja lapangan (PKL) di wilayah Kabupaten Bekasi khususnya wilayah yang memiliki potensi kelautan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan yang menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai tujuan untuk magang atau PKL dalam membantu para nelayan membudidayakan perikanan,” ujar Bupati kepada wartawan, usai audiensi, Senin (27/4/2015).
Menurut Bupati, kehadiran para Taruna maupun Taruni dari Akademi Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan para nelayan dalam membudidayakan perikanan dalam jumlah yang besar.
Saat ini, katanya, jumlah penyuluh yang ada masih terbatas dan berkelompok untuk sistem pembudidayaan perikanan yang ada.
Bupati menjelaskan, jumlah penyuluh di sektor perikanan di bawah dinas terkait belum begitu banyak jumlahnya.
Maka dari itu, kata dia, pihaknya meminta kepada Kementerian terkait untuk mengabulkan permohonan penambahan jumlah tenaga penyuluh yang jumlahnya masih kurang banyak saat ini.
Makanya saya menunggu dari kalian untuk lulus, kemudian mengabdikan diri menjadi penyuluh di sini (Kabupaten Bekasi, red) agar pengetahuan warga dalam membudidayakan sektor perikanan meningkat,” kelakar Neneng.
Kurangnya jumlah penyuluh perikanan yang ada, kata Bupati, sebenarnya sangat mengganggu potensi yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Padahal, kata dia, bisa dihitung hasil yang didapatkan melalui sektor perikanan di mana banyak sekali petambak ikan yang jumlahnya tersebar di wilayah utara Bekasi.
Tambak ikan yang ada di pesisir utara Bekasi jumlahnya lumayan banyak, meski sekarang masih dikelola secara tradisional.
Kendati demikian, menurut Bupati, sektor perikanan tetap akan menjadi perhatian pemerintah walaupun ada potensi yang tersimpan di sana.
Pada prinsipnya, Pemkab Bekasi sangat mengharapkan kerja sama seperti ini, guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sektor perikanan dan kelautan, sehingga kedepan daya saing dapat ditingkatkan lagi.
“Yang ada sekarang jumlah penyuluh masih terbatas, dan Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap jumlah tersebut ditingkatkan lagi agar kualitas dari pendekatan yang dilakukan para Taruna dan Taruni bisa lebih baik hasilnya,” pungkasnya. [DIK]