Beranda Berita Utama Pansus DPRD Nilai Kabupaten Badung Representatif

Pansus DPRD Nilai Kabupaten Badung Representatif

0
Muhtadi
Ketua Pansus LKPJ Bupati Bekasi Tahun 2014, H. Muhtadi Muntaha. (Foto: Dokumen Suara Bekasi)

SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bekasi tahun 2014, memilih DPRD Kabupaten Badung untuk kunjungan kerja (kunker) dan rapat konsultasi karena dinilai cukup refresentatif untuk kepentingan studi banding.

“Bupati Badung selama ini dikenal cukup sukses membangun kabupatennya dengan ciri utama pengelolaan kepariwisataan berkelas internasional,” ujar Ketua Pansus LKPJ, Muhtadi Muntaha kepada Suara Bekasi, Senin (20/4/2015).

Ia menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan berkas LKPJ Bupati Badung yang mereka terima dari DPRD Badung ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

“Agar dipelajari dengan diteliti dan dicermati lalu diadopsi oleh Bupati Bekasi demi meningkatkan kinerjanya di tahun 2015 ini,” katanya.

Studi Banding dan kunjungan kerja ke Badung, kata Muhtadi, selain untuk meningkatkan kinerja Pemkab Bekasi pihaknya juga melakukan hal itu untuk memberikan motivasi ke Pemkab Bekasi agar bekerja lebih maksimal.

“Manusia tidak ada yang sempurna, cuma Tuhan yang lebih tahu paripurna ada kesempurnaannya. Tapi sebagai pejabat daerah, tentu kita wajib mendorong agar Bupati terus meningkatkan kinerjanya, menempa kinerja aparatur pemerintahan yang dipimpinnya. Itu harapan kita sebagai mitra Bupati yang memiliki fungsi kontrol,” paprnya.

Dijelaskannya, dalam studi banding tersebut ada beberapa hal yang menarik perhatian. Kehidupan masyarakat Kabupaten Badung yang hanya berpenduduk sekira 500 ribu jiwa kesejahteraannya sangat terlihat di semua aspek.

Selain itu, kata Muhtadi, Kabupaten Badung yang baru berdiri pada tahun 2009 lalu terlihat baik dalam bidang pendidikan dan juga kesehatan.

“Meski penduduknya sedikit tapi PAD-nya luar biasa, sampai 2 trilyun lebih. Kita yang berpenduduk 3 juta lebih saja punya PAD hanya 1 triliyun lebih. APBD Kabupaten Badung juga tidak jauh beda dengan kita, di atas tiga trilyun. Wajar kiranya jika pejabat kita, PNS di Kabupaten Bekasi tidak sungkan-sungkan untuk berguru kinerja kepada Bupati dan aparatur Pemerintahan Kabupaten Badung,” ungkapnya.

Ia pun menyatakan, semua program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Badung untuk tahun 2014 telah tercapai sesuai target.

Menurut dia, hal itu karena kerja sama dari semua pihak dan faktor kerja keras dan kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat.

“Ada pepatah, tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina. Kita tidak pakai acara ke Cina, kita nyeberang laut dan pulau, tapi masih tetap di wilayah NKRI bernama Bali, namanya Kabupaten Badung. Kita ingin pihak eksekutif kita di sini meniru prestasi luar biasa yang ditorehkan Bupati Badung,” imbuh politisi PAN ini seraya menambahkan bahwa DPRD berkewajiban menyampaikan hasil kunkernya kepada Bupati Bekasi untuk menjadi bahan pertimbangan sekaligus pembelajaran bagi birokrat Kabupaten Bekasi. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini