Beranda Berita Utama Masyarakat Babelan Kota Dihantui Banjir

Masyarakat Babelan Kota Dihantui Banjir

0
Masyarakat Babelan
SELUTUT: Warga Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, nyaris dihantui banjir. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Babelan sepanjang Ahad kemarin hingga dini hari tadi, mengakibatkan banjir sampai selutut orang dewasa. FOTO: HERRY ZAINUL KHUSNI/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Babelan: Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Babelan sepanjang Ahad kemarin, hingga dini hari tadi mengakibatkan banjir sampai selutut orang dewasa. Seperti yang terjadi di Kampung Babelan RT. 13, 15, 16, 17, 23 RW.03 Desa Babelan Kota.

Banjir tersebut disebabkan dangkalnya kali sehingga banyak sampah yang menumpuk di saluran irigasi maupun gorong-gorong.

Warga Desa Babelan Kota, Dedy (35), mengatakan, di wilayah tempat tinggalnya sudah menjadi langganan banjir jika musim hujan tiba. Banjir tersebut, kata dia, disebabkan banyak drainase dan saluran irigasi tersumbat sampah, sehingga air tidak bisa mengalir.

Dedy berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui dinas terkait agar segera melakukan penataan saluran irigasi dan drainase yang ada di Desa Babelan Kota.

“Sampai saat ini tidak ada penormalisasian dari pemerintah. Saya dan warga lainnya sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan penataan saluran kali dan drainase yang ada di Desa Babelan Kota yang sangat sering dilanda banjir. Bukan hanya air kiriman dari Bogor saja, hujan seharian juga di sini mah sudah banjir parah,” ungkap Dedy, kepada Suara Bekasi, Senin (02/02/2015).

Hal senada dikatakan Ketua RT. 15, Ayat Abdurrahman (43). Dia mengatakan, pihaknya sudah sering mengajukan ke Pemerintah Desa Babelan Kota agar saluran tersebut segera dinormalisasi. Namun, sampai saat ini belum juga ada tanggapan.

“Sudah sering saya bahas masalah ini saat rapat minggon untuk pengajuan penormalisasian saluran irigasi, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan apa-apa,” tuturnya.

Menurutnya, hingga saat ini kalau musim hujan datang, pihaknya bersama warga setempat melakukan kerja bakti untuk mengangkut dan membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong maupun saluran irigasi.

“Kalau dibiarkan saja, kampung saya malah parah kerendem air terus,” ujarnya. [HER]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini