

SUARA BEKASI, Cikarang Utara: Puluhan mahasiswa President University lakukan kampanye simpatik di Jalan Ki Hajar Dewantara Cikarang Utara, Selasa (10/2), untuk meminta Pemerintah Daerah kembali memfungsikan trotoar bagi para pejalan kaki.
Dalam kampaye tersebut, para mahasiswa memaparkan berbagai macam tulisan yang isinya mengimbau agar pendendara sepeda motor untuk tidak menggunakan trotoar, karena trotoar hanya untuk pejalan kaki.
Koordinator mahasiswa, Vira Maria Felicia, mengatakan, bahwa daerah Cikarang saat ini sangat minim trotoar, lantaran banyak digunakan para pedagang kaki lima untuk berjualan.
Pengendara sepeda motor juga kerap menggunakan trotoar untuk berkendara, sehingga pejalan kaki makin terpinggirkan dan tidak memiliki tempat.
Vira menjelaskan, berdasarkan data yang dikantongi pihaknya, setiap hari ada 18 orang pejalan kaki tewas akibat haknya di trotoar diambil oleh pengendara sepeda motor.
“Kita telah lupa apa fungsi dari trotoar, dan tidak disadarkan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bekasi di mana banyak yang dirugikan akibat trotoar yang dialih fungsikan,” tutur Vira kepada wartawan, di sela-sela aksi simpatik yang menyedot perhatian pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Masih kata vira, kegiatan kampanye yang dilakukan mahasiswa merupakan bagian dari diskusi yang akan diadakan oleh Universitas President pada 23 Februari mendatang dengan Pemerintah Daerah, Satlantas Polresta Bekasi dan Koalisi Pejalan Kaki serta masyarakat, guna mencari solusi mengenai hal tersebut.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Polresta Bekasi, Ipda Agus Riyanto menjelaskan bahwa di wilayah Kabupaten Bekasi banyak sekali trotoar yang bealih fungsi.
Kendati demikian, dalam hal ini, pihak kepolisian bertahap untuk menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di trotoar. Saat ini, kata dia, pihaknya fokus menertibkan trotoar di jalan RE Martadinata.
Dijelaskan Agus Riyanto, kegiatan mahasiswa President Uiniversity nantinya akan dilakukan melalui forum terbuka yang dihadiri oleh unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bekasi.
“Dari pihak Polisi, tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan menindak pelanggaran kendaraan yang menggunakan trotoar,” pungkasnya. [DIK]