Beranda Berita Utama Lihat Potensi Wisata Muaragembong, Ini Kata Komisi X DPR

Lihat Potensi Wisata Muaragembong, Ini Kata Komisi X DPR

78
0
Komisi X DPR RI memberikan bantuan dua buah perahu yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Pantai Bakti, Manan, Jumat (17/7/2020). Foto: Humaspro.
Komisi X DPR RI memberikan bantuan dua buah perahu yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Pantai Bakti, Manan, Jumat (17/7/2020). Foto: Humaspro.

SUARABEKASI.ID, Muaragembong: Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengatakan pihaknya melakukan kunjungan kerja di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk melihat potensi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di wilayah pesisir tersebut.

Selain itu, kunjungan kerja yang dilakukan oleh anggota Komisi X tersebut bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Pantai Bakti terkait lingkup kerja Komisi X DPR RI.

“Mengingat lingkup kerja kami adalah di bidang Pendidikan, Olahraga, serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya bersama teman-teman yang lain ingin mendengar dan menjembatani aspirasi masyarakat di sini, terlebih kita melihat banyak potensi,” kata Syaiful Huda kepada wartawan, di Muaragembong, Jumat (17/7/2020).

Ia menjelaskan, dengan adanya infrastruktur jembatan yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo ini merupakan suatu akses yang dapat dikembangkan untuk mendongkrak potensi pariwisata yang ada di Muaragembong.

“Ya kita di sini akan membantu menjembatani antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat. Seperti Mangrove yang ada di sini, dan nanti akan kita lihat potensi lain yang ada,” imbuhnya.

Tak hanya itu, menurut Syaiful, Komisi X DPR RI juga memberikan bantuan dua buah perahu yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Pantai Bakti, Manan.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asda II) Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto memaparkan banyaknya potensi pariwisata yang dimiliki Kecamatan Muaragembong kepada rombongan Komisi X DPR RI.

“Kecamatan Muaragembong ini terletak di wilayah pesisir pantai dan memiliki luas wilayah yang mencapai 140,09 hektar. Di Kecamatan ini hutan mangrove-nya juga dapat menjadi potensi wisata yang bisa dikembangkan,” kata Entah.

Ia menjelaskan, abrasi yang kerap terjadi di Muaragembong ini terkadang menimbulkan pulau-pulau baru. Hal ini mungkin bisa menjadi destinasi wisata yang menarik.

“Hal lain di Muaragembong ini yaitu kalau ada abrasi yang disertai atraksi, artinya adalah setiap abrasi muncul juga pulau baru. Ini mungkin bisa dijadikan destinasi wisata yang akan kita bicarakan kembali nantinya,” pungkasnya. [WIS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini