SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Utara: Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (Kopri) PC PMII Kabupaten Bekasi mengadakan Sekolah Islam & Gender (SIG) se-Jawa Barat di komplek YPI Al-Mujahidin Cikarang.
Kopri PC PMII Kabupaten Bekasi disibukan dengan pemberian pendidikan terkait Gender kepada para kader putri untuk lebih memahami keharmonisan dan kesetaraan antara sesama manusia.
Ketua Pelaksana SIG, Niken Solekharati, menuturkan, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kader agar lebih paham terkait Gender.
“Tujuannya untuk membuka pengetahuan kader PMII terkait pentingnya sikap keharmonisan dan kesetaraan antara sesama manusia, tidak peduli pria ataupun wanita. Karena belakangan ini sangat banyak sekali diskriminasi terhadap wanita,” ujar mahasiswi STKIP Al-Mujahidin Cikarang tersebut, Senin (26/9/2016).
Senada dikatakan Ketua Kopri PC PMII Kabupaten Bekasi, Evy Andriyani, mengatakan kader PMII harus jadi garda terdepan dalam membela kaum tertindas.
Perempuan dan laki-laki sama-sama punya peran dan tanggung jawab sosial di masyarakat. Perempuan harus aktif di berbagai leading sector, termasuk dunia politik.
“Perempuan harus peka terhadap politik, karena kebijakan politik bisa mengangkat kiprah perempuan. Contohnya kuota 30% perempuan di legislatif sebagai contoh kebijakan politik untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi perempuan. Kopri tidak boleh terlibat politik praktis. Kita harus berpolitik moral, kawal kebijakan politik,” ungkap Evi di sela-sela kegiatan. [SEP]