SUARA BEKASI, Babelan: Kapolsek Babelan, Kompol Krinton Sitanggang, mengatakan terbaliknya perahu eretan di Kali Bekasi dekat Perum Bumi Anugrah Sejahtera RT. 01/03 Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan, telah menewaskan satu orang korban bernama Eman Suryono.
“Perahu eretan itu membawa 10 orang yang terdiri dari 7 penumpang dan 3 anak buah kapal (ABK), serta 3 sepeda motor,” kata Krinton Sitanggang kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/5/2015).
Ia membeberkan, lebar Kali Bekasi sekitar 30 meter dan kedalamannya sekitar 5 meter. Penyeberangan melalui eretan menurutnya sudah merupakan tradisi bagi warga Babelan.
Peristiwa nahas itu terjadi saat hendak menyeberang dan tiba-tiba perahu itu mendadak terbalik.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, anggota Polsek Babelan langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saat perahu menyeberang, ada salah seorang yang sedang pacaran menaiki motor langsung menaiki perahu eretan itu dan membuat oleng perahu, sehingga terbaliklah perahu eretan itu. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kita langsung meluncur ke TKP dan mengamankan orang-orang yang berada di dalam perahu eretan tersebut,” paparnya.
Krinton Sitanggang mengakui kesulitan saat menanyakan berapa jumlah penumpang yang menaiki perahu eretan tersebut
“Kita di sana mengalami kesulitan, karena setelah kita interogasi tiga ABK ini tidak mengetahui persis jumlah penumpangnya itu berapa,” ucapnya.
Setelah itu, kata dia, Polsek Babelan dan warga pun bersama-sama mencari barang-barang yang tenggelam di Kali Bekasi dan diketemukan tiga sepeda motor. Sedangkan salah satu pemilik motor itu hingga saat ini belum diketemukan.
Menurutnya, pemilik kendaraan yang belum diketemukan itu dapat dipastikan bernama Eman Suryono (41), warga Perum Bumi Anugrah Sejahtera (BAS) Blok C2 No 26 RT. 1/3, Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan.
“Pemilik kendaran yang belum diketemukan adalah Eman Suryono (41) warga Perum BAS Blok C2 No 26 RT. 1/3 Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan,” terangnya.
Selanjutnya, Polsek Babelan melakukan upaya pencarian dengan dibantu partisipasi masyarakat dan TIM SAR serta Karang Taruna Bekasi.
Dari hasil pengembangan, korban ditemukan pada pukul 14.20 WIB di Jembatan Besi Desa Sriamur.
“Korban terbawa arus hingga 10 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi mengambang ditemukan oleh TIM SAR,” pungkasnya. [GUN]