SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III dengan mitra kerjanya Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), yang berlangsung di ruang Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, berjalan santai tanpa ada ketegangan.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran memberikan gambaran serta pemahaman program kerjanya kedepan.
“Hari ini pertemuan dengan mitra kami (Komisi III) berjalan cukup lancar tanpa ada kendala yang dihadapi dalam memberikan pemaparan program kerja yang dimintanya,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Abdul Rofiq, di ruang Komisi III DPRD, di Cikarang Pusat, Kamis (21/5/2015).
Ia menjelaskan, dalam paparan program kerja yang disampaikan kepada Komisi III sudah berjalan, terutama dalam penggunaan anggaran yang diterima Damkar sebesar Rp 16 miliar.
Sedangkan anggaran yang terlaksana sebesar Rp 13 miliar yang digunakan untuk kegiatan operasional dan kesekretariatan Damkar.
Pria yang akrab disapa Ropiq ini mengatakan, dalam penanggulangan dini deteksi kebakaran, Damkar juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun perusahaan.
Menurutnya, hasilnya pun cukup membanggakan karena respon yang dilakukan Dinas Damkar dapat diterima dengan baik. Sehingga masyarakat sejak dini sudah memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi kebakaran.
“Hal yang dilakukan Damkar untuk antisipasi terjadinya kebakaran dini di masyarakat dan perusahaan adalah memberikan sosialisasi tata cara penangananya, baik langsung maupun tidak. Sehingga dengan cara tersebut kemungkinan antispasi bisa tertangani cepat,” tutur mantan Kadisnakanlut itu.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi III, Danto. Ia mengatakan, evaluasi kinerja dengan mitranya adalah bagian dari rencana kerja dalam mendorong percepatan kinerja yang ada.
Terkait kendala yang dihadapi Dinas Damkar melalui rapat bersama dapat diketahui pihaknya tentang kelebihan maupun kekurangannya.
“Tinggal bagaimana Damkar meningkatkan kapasitas kinerjanya dalam penanggulangan kebakaran baik dari sisi ketepatan, lokasi, bahkan pemetaan wilayah yang rawan kebakaran,” pungkasnya. [DIK]
 antara Komisi III dengan mitra kerjanya Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), yang berlangsung di ruang Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, berjalan santai tanpa ada ketegangan.){kind=link}