SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Ketua Pengurus DPD KNPI Provinsi Jawa Barat (Jabar), Saca Suhendi menegaskan, jelang dibuka Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau era Pasar Bebas Asean pada 2015 mendatang, masa produktif pemuda Indonesia mestinya diisi dengan beragam inovasi dan karya nyata.
“Pemuda seharusnya memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa ini. Pemuda harus menjadi lini terdepan yang bisa berkarya dalam konsep nyata bukan sekedar wacana,” ujar Saca, kepada wartawan, usai pelantikan Pimpinan KNPI Kecamatan se-Kabupaten Bekasi di aula Pendopo DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (10/12).
Saca menilai, menghadapi MEA 2015, pemuda harus memiliki peran terdepan yang memiliki kemampuan. Pemuda yang ada hari ini, kata dia, adalah pemuda yang mampu mengantisipasi MEA, pemuda yang mampu berkreatifitas dalam segala hal seperti berwirausaha.
Menurutnya, DPD KNPI Jawa Barat sudah mengambil langkah-langkah positif menyongsong era Pasar Bebas Asean 2015 mendatang, dan tengah melakukan pembenahan terhadap SDM pemuda.
Pembenahan tersebut, sambungnya, diantaranya melakukan pelatihan kewirausahaan dengan pendampingan hingga ke pembuatan produk.
“Tidak hanya itu, kita juga melakukan pelatihan yang dapat meningkatkan SDM yang tidak hanya sebatas melahirkan pembuatan, namun mampu menciptakan produk,” ujarnya.
Lebih jauh Saca mengatakan, KNPI tidak hanya terpaku pada pelatihan saja. Pihaknya, kata dia, berupaya melakukan pembentukan karakter bagi pemuda yang berjiwa enterpreneur yang dapat menciptakan karya nyata, bukan sekadar mimpi semata.
Bahkan, kata dia, KNPI Jawa Barat akan berusaha menciptakan pemuda yang militan yang siap mengorbankan kepentingannya untuk bangsa dan negara.
“Tidak hanya kepada pembentukan karakter saja, tetapi jiwa enterpreneur sangat dibutuhkan di dalam mendorong kemajuan pemuda dalam menghadapi persaingan,” ucapnya.
Disinggung mengenai kendala yang akan dihadapi pemuda Indonesia dalam menghadapi MEA 2015 mendatang, pihaknya mengatakan bahwa pemuda Indonesia belum berubah gaya pemikirannya.
Dia menambahkan, KNPI berusaha untuk menancapkan mindset pemuda agar dalam perubahan hidup tidak terlepas dari stabilitas ekonomi yang memiliki kaitan erat dengan kondisi yang ada saat ini.
“Kami optimis, pemuda Indonesia bisa memberikan harapan yang lebih baik ke depannya. Karena siapa lagi yang akan mengawal pembangunan negeri ini kalau bukan pemuda yang menjadi ujung tombak bangsa,” demikian Saca Suhendi. [DED]