

SUARA BEKASI ONLINE, Tarumajaya: Kepala SDN Samudrajaya 04, Adi Siswanto, mengaku jika banyak ruang kelas di sekolah tersebut yang sudah tidak layak pakai dan kondisinya cukup mencemaskan.
Ia memastikan pada 2020 ini pihaknya mendapatkan kucuran anggaran pembangunan sebanyak empat lokal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi.
“Setelah viral di medsos, pihak PUPR Kabupaten Bekasi datang ke sekolah, difoto-foto ruangan kelas, dan dari keterangan PUPR bahwa SDN Samudrajaya 04 mendapatkan anggaran pembangunan di tahun ini (2020, red), empat lokal tingkat dua,” ungkap Adi Siswanto kepada suarabekasi.id, di Tarumajaya, Senin (20/1/2020), menanggapi video viral murid sekolah tersebut yang meminta pemerintah segera memperbaiki sekolah yang sudah rusak parah.
Menurut Adi Siswanto, kalau ada angin kencang dan hujan deras, seluruh murid dikeluarkan dari ruang kelas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena kondisi kelas tidak layak, sering kali siswa dikeluarkan dari kelas saat cuaca buruk, agar para siswa tidak tertimpa bangunan yang sudah lapuk,” katanya.
Dia menjelaskan, jika dulu pernah ada bantuan rehabilitasi dari pihak PT Pertamina. Namun, saat ini gedung sekolah yang sempat direhabilitasi itu kondisinya sudah rusak kembali.
“Kondisi ruang kelas yang sempat direhab ringan oleh Pertamina kondisinya sudah rusak, mulai dari plafon, sampai kayu kusen jendela, dan pintunya pun sudah keropos,” ungkap Adi.
Lebih jauh ia mengatakan, pengajuan kegiatan pembangunan berupa rehabilitasi total SDN Samudrajaya 04 itu sudah dilakukan sejak 2014 lalu.
Meski demikian, selama lima tahun SDN Samudrajaya 04 belum menjadi sekolah yang diprioritaskan untuk dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Padahal, lanjut Adi, kerusakan sekolah ini sudah cukup parah dan kerap membahayakan para murid dan guru setiap plafon rubuh dan hujan angin tiba.
“Pengajuannya sudah lama, tapi belum dapat juga. Mungkin melihat jumlah murid karena masih cukup ruang kelasnya, jadi belum jadi prioritas,” kata Adi yang mengaku menjadi Kepala SDN Samudrajaya 04 sudah hampir lima tahun yakni sejak 2015. [KAR]