SUARA BEKASI – Fotografer asal Italia merilis foto-foto yang didapatkan ketika mengunjungi suku Aghori di India, di mana biarawannya merupakan kanibal.
Cristiano Ostinelli, fotografer yang mengambil foto ini sempat menghabiskan waktu dengan para biarawan Aghori untuk menemukan lebih banyak tentang cara hidup mereka. Gambar-gambar yang dihasilkannya luar biasa dan sangat jarang bisa didapatkan oleh orang lain.
Gambar-gambar ini menunjukkan biarawan dari suku Aghori dengan wajah dan badan dicat putih dan berbagai aksesoris yang menempel di tubuhnya. Tidak banyak kain yang menutupi tubuh mereka dalam keseharian.
Suku ini paling ditakuti di India, sehingga diasingkan. Suku ini tinggal di Varanasi, dekat dengan lokasi kremasi untuk mencari pencerahan spiritual.
Mereka juga kerap melakukan ritual dengan memakan daging manusia dan minum menggunakan tengkorak. “Ada misteri besar di sekira mereka dan orang-orang India takut kepada mereka. Mereka mengatakan mereka bisa membaca masa depan, berjalan di atas air dan melakukan niat jahat,” ujar Ostinelli dikutip Dailymail, Jumat (6/3/2015).
Mereka mengatakan memilih hidup di lokasi kremasi karena merupakan tempat di mana Dewa Siwa dan Dewa Kali Ma tinggal.
Mereka memakan daging manusia yang dibuang begitu saja tanpa kremasi di Sungai Gangga yang dianggap suci. Hal tersebut dianggap dapat memberikan pencerahan dan kekuatan pada diri mereka.
Mereka menggunakan kombinasi ganja, alkohol dan meditasi untuk menghilangkan kesadaran dan mendekatkan diri kepada Dewa Siwa.
Suku Aghori sering berjalan-jalan dengan telanjang dan menghindari barang-barang material. Hal ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk menghindarkan mereka dari memikirkan kehidupan yang fana dan menandakan bahwa tubuh mereka dalam bentuk yang murni. [MAN/OKE]
