JAKARTA – Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirasa belum berpihak kepada rakyat kecil, karena terus menaikkan harga-harga kebutuhan pokok akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan tarif dasar listrik (TDL).
Mantan Menteri Ekonomi, Rizal Ramli menegaskan, setidaknya publik sudah tidak percaya lagi dengan setiap kebijakan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Pasalnya, rakyat selalu dibuat menangis dengan harga-harga kebutuhan yang melambung tinggi.
“Ini mayoritas rakyat tidak puas dengan naiknya harga-harga, dan daya beli juga ikut merosot,” ujar Rizal dalam Surbei Indo Barometer yang bertemakan “Tingkat Kepuasan Publik Jelang Setengah Tahun Pemerintahan Jokowi-JK” di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Dikatakannya, apa yang dilakukan Kabinet Kerja Jokowi-JK, belum tampak sekali kecuali menyengsarakan rakyat.
“Jadi kalau hanya kerja-kerja enggak jelas buat apa, dan hanya menyengsarakan rakyat. Jadi saya minta pembangunan ideologi Jokowi harus jelas,” tegasnya.
Selain itu, dia menilai menteri-menteri Jokowi bukanlah orang yang berpengalaman. Parahnya lagi kata dia, semua yang menduduki pos menteri adalah hasil dari kompromi politik para elit.
“Dalam kabinet Jokowi hanya lebih hasil dari kompromi, dan menterinya hanya KW 1 dan KW 2 dan hanya malah menciptakan masalah,” tegasnya. (oke)
 dirasa belum berpihak kepada rakyat kecil, karena terus menaikkan harga-harga kebutuhan pokok akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan tarif dasar listrik (TDL).){kind=link}