SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Lagi, Kabupaten Bekasi meraih tiga penghargaan tingkat nasional sebagai kabupaten terbaik se-Indonesia pada Malam Penganugerahan “Tempo Award Indonesia’s Attractiveness 2015” yang digelar oleh Tempo Media Group di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (12/6/2015) malam.
Ketiga penghargaan tersebut yakni sebagai kabupaten terbaik, kabupaten dengan investasi terbaik, dan kabupaten dengan infrastruktur terbaik.
“Kami (Pemkab Bekasi) sangat bahagia dan bangga atas anugerah penghargaan Attractiveness Award 2015, di mana menempatkan Kabupaten Bekasi sebagai Kabupaten terbaik di seluruh Indonesia,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Muhyiddin, saat berbincang dengan Suara Bekasi, via telepon selularnya, di Cikarang, Sabtu (13/6/2015).
Ia menjelaskan, penghargaan yang diberikan salah satu media terkemuka Indonesia tersebut dilakukan sangat selektif karena proses seleksi dilakukan secara ketat dan obyektif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, kata dia, sebelumnya tidak pernah diberitahu atas hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga survey dengan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan.
“Kami (Pemkab Bekasi) tidak pernah diberitahu adanya survei yang dilakukan sebuah lembaga independen. Tau-taunya nama Kabupaten Bekasi muncul dalam Anugerah Penghargaan Attractiveness Awards 2015,” tutur mantan Kepala BPPT ini.
Selain itu, kata Muhyiddin, Tempo Media Group menggandeng lembaga Frontier Survey diketahui merupakan lembaga yang sangat kredibel dan telah terbukti selama 20 tahun terakhir dalam hal membuat riset.
Metode survey yang digunakan dalam Attractiveness Award tersebut, kata dia, yakni melihat kontribusi PDRB pada 508 kabupaten dan kota di Indonesia kemudian dikerucutkan menjadi 112 di kabupaten dan kota.
Selanjutnya, diseleksi kembali melalui empat indikator utama penilaian yakni investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik sehingga menghasilkan penghargaan terhadap kota terbaik.
Labih jauh Muhyiddin menjelaskan, pemberian penghargaan oleh Tempo Media Group dihadiri para perwakilan Pemerintah Daerah dari 26 Kota dan 25 Kabupaten se-Indonesia.
Dengan adanya penilaian yang dilakukan lembaga survei, kata dia, maka Pemkab Bekasi akan terus memperioritaskan program infrastruktur, terlebih infrastruktur untuk memberi kemudahan investor melakukan investasi di Kabupaten Bekasi.
Muhyiddin membeberkan, anugerah yang diberikan ada empat ketegori, yakni pertama kabupaten terbaik kategori infrastruktur, kedua kabupaten terbaik kategori investasi, ketiga kabupaten terbaik kategori pariwisata, dan keempat kabupaten terbaik kategori pelayanan.
Kabupaten Bekasi, menurutnya, meraih dua dari empat penghargaan sehingga dalam hitungan score dinobatkan anugerah kabupaten terbaik tingkat platinum dari 26 kota dan 25 kabupaten se-Indonesia.
Untuk dua penghargaan yang belum diraih, sambung Muhyiddin, yakni di kategori pariwisata dan pelayanan.
Muhyiddin berjanji akan membenahi dan meningkatkan kualitas kedua bidang yang belum diraih tersebut.
Seperti apa cara yang akan dilakukan Pemkab Bekasi dalam mendorong peningkatan kualitas dari kategori pariwisata dan pelayanan, pihaknya mengaku akan belajar ke daerah lain yang memiliki pengalaman yang sama.
“Untuk penghargaan yang belum dicapai Pemerintah Kabupaten Bekasi di dua kategori pariwisata dan pelayanan, pembenahan dan perbaikan akan secepatnya dilakukan agar ada peningkatan yang berarti dan memberikan kemajuan bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, CEO Frontier, Hadi Irawan mengatakan survey yang dilakukan Tempo dan Frontier melibatkan 9.296 responden yang terdiri atas 336 investor dan 8.960 suara publik. Award tersebut dilakukan sebagai apresiasi untuk kepala daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kemajuan dan daya saing daerah ditentukan oleh pelayanan publik, ketersediaan infrastruktur, peningkatan pariwisata dan ketertarikan investor. Award ini merupakan apresiasi terhadap kepala daerah untuk lebih termotivasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya,” kata Hadi Irawan dalam release yang diterima redaksi.
Hadi mengatakan, melalui award tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah untuk menjadikan daerahnya sebagai tujuan investasi dan pembangunan dapat digugah.
“Cara tercepat untuk menjadikan kota-kota di Indonesia sebagai yang terbaik adalah dengan membuat benchmarking,” imbuhnya.
Ia menambahkan, hasil dari survei tersebut telah diakui langsung pemerintah, sehingga ada pemberian anugerah oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tahjo Kumolo, Menpan RB Yuddi Chrisnandi, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Kepala BKPM Franki Sibarani, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. [DIK/MAN]