SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Kabupaten Bekasi sangat dikenal memiliki ciri khas kuliner “Gabus Pucung”. Maka tak heran, dalam ajang bergengsi kegiatan Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) Jabar XII Tahun 2014 yang dihelat di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu, pemerintah setempat menjadikan ikan gabus sebagai icon dan maskot PORDA.
Namun ironis, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi belum mempunyai budi daya ikan gabus. Hal tersebut pun diakui Kepala Dinas Pertenakan, Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Bekasi, Abdul Ropiq.
Ropiq menjelaskan, belum adanya budidaya ikan gabus, dikarenakan ikan gabus merupakan tipe ikan kanibal. Sehingga perlu penilitian dan kajian terlebih dahulu dalam membudidayakan ikan gabus di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Untuk membudidayakan ikan gabus perlu dilakukan kajian terdahulu, karena ikan gabus pembudidayaannya tidak sama seperti ikan lainnya,” tutur Rofiq, saat berbincang dengan Suara Bekasi, di ruang kerjanya, Jumat (19/12).
Masih kata Ropiq, untuk melakukan budidaya ikan gabus di Kabupaten Bekasi, saat ini dalam proses penilitian dan kajian yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, untuk mencari solusi bagaimana cara membudidayakan ikan gabus.
Selain itu, kata dia, penelitian dan kajian juga dilakukan oleh Pemerintah Pusat di Balai Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan tidak dilakukan di Kabupaten Bekasi.
Sebabnya, kata dia, di Kabupaten Bekasi belum mempunyai balai penilitian dan kajian serta tim ahli untuk melakuka penelitian.
“Kalau untuk perkiraan kapan penilitian dan kajian budidaya ikan laut bisa selesai, saya tidak bisa menentukan atau memprediksi. Dikarenakan, penelitian tersebut dilakukan oleh Pemerintahan Pusat,” ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan itu seraya mengatakan telah mengajukan kepada Pemerintahan Pusat, untuk melakukan penelitian dan kajian terkait budidaya ikan gabus di Kabupaten Bekasi. [DIK]