SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berhasil melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar secara serentak se-Kabupaten Bekasi selama dua minggu terhitung sejak 01 hingga 15 April 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah mengatakan, Pemkab Bekasi telah berhasil melakukan pemberian vaksin kepada 359.981 balita dari jumlah sasaran target Sub PIN Polio sejumlah 372.766 balita se- Kabupaten Bekasi.
“Iya artinya selama program ini berjalan, kita sudah melakukan imunisasi Polio dengan cakupan sebesar 96.6 Persen dari jumlah sasaran target. Meskipun kita telah menetapkan sasaran target minimal sebesar 95 Persen, tetapi berkat kerja keras seluruh pihak kita berhasil melampaui target minimal itu,” ucap dr. Alamsyah, Rabu (19/04/23).
Dia menjelaskan, dalam rangka mensukseskan Sub PIN Polio ini Dinkes Kabupaten Bekasi turut melibatkan sebanyak 46 Puskesmas se – Kabupaten Bekasi sebagai liaison officer di masing-masing wilayah untuk dapat memaksimalkan program tersebut.
“Tugasnya adalah mengoptimalkan program Sub PIN Polio ini, mulai dari menyediakan imunisasinya hingga pelayanannya kepada masyarakat. Berkat kinerja yang baik dan inovasi dari masing-masing puskesmas akhirnya kita dapat menyentuh angka tersebut,” katanya.
Baca juga: Cegah Polio, Puskesmas Sukaindah Sediakan 64 Posyandu
Dirinya juga mengapresiasi 46 Puskesmas yang menjalankan program Sub PIN Polio ini, secara rata-rata berhasil menyentuh persentase lebih dari 98 Persen.
“Ada 11 puskesmas yang mencapai 100 Persen bahkan lebih, sisanya diatas 96 Persen. Namun ada enam puskesmas yang capaiannya rendah, ini akan menjadi fokus kita kedepannya agar sasaran imuniasi polio kita dapat menyentuh angka yang jauh lebih maksimal lagi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dr. Alamsyah juga menambahkan, bahwa program Sub PIN Polio ini akan berlangsung selama dua tahap. Yakni tahap imunisasi pertama dan imunisasi kedua.
“Sub PIN Polio ini memang dua putaran, jadi semua sasaran mendapatkan dua kali imunisasi. Nah semoga kedepannya sisa sasaran yang ada sebanyak 12.785 balita yang belum diimunisasi dapat kita kejar di putaran kedua,” terangnya. [ADV]