Beranda Berita Utama Kabid UKM: Potensi Kabupaten Bekasi Belum Banyak Terekspos

Kabid UKM: Potensi Kabupaten Bekasi Belum Banyak Terekspos

0
Titot Suheryanto
Kepala Bidang Promosi dan Iklim Usaha pada Dinas Pasar dan Perdagangan Kabupaten Bekasi, Titot Suheryanto?. FOTO: DIKA/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Cikarang Utara: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan terus mendorong potensi setiap kecamatan terutama pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki prospek sangat bagus untuk dikembangkan.

Demikian diutarakan Kepala Bidang Promosi dan Iklim Usaha pada Dinas Pasar dan Perdagangan Kabupaten Bekasi, Titot Suheryanto?.

Dia mengatakan, bahwa potensi pelaku UKM perlu terus didorong agar memiliki pangsa pasar yang bisa menjadi tujuan dari hasil produksi yang dibuat.

“Pemkab Bekasi akan mendorong para pelaku usaha yang bergerak di berbagai bisnis, agar bisa memiliki daya saing di dalam memasarkan potensi wilayah yang ada,” ujar Titot Suheryanto kepada Suara Bekasi, saat ditemui di sela-sela acara sosialisasi BPJS? di Jababeka, Cikarang Utara, Kabupatan Bekasi, Ahad (15/2).

Dijelaskan Titot, pengembangan potensi usaha yang sekarang bisa terlihat terang-terangan adalah kerajinan batu cincin di Kecamatan Karang Bahagia. Menurutnya, hal itu salah satu potensi milik Kabupaten Bekasi yang coba diekspos secara terang-terangan, bukan hanya di dalam Kabupaten Bekasi saja, kalau bisa terkenal sampai mancar negara.

Untuk mendorong pengembangan tersebut, lanjut Titot, pihaknya akan memasukkan program tersebut di anggaran yang akan datang.

Sebagai bidang baru di bawah Dinas Koperasi Dan Menengah, pihaknya mencoba terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada lapisan pelaku UKM dan IKM agar bisa dikenal dahulu keberadaannya.

“Banyak potensi yang belum terekspos oleh media hasil dari produksi yang beredar di masyarakat terutama sektor UKM,” ucap mantan Kabid Perdagangan ini.

Titot mengatakan, ke depan bidang yang dipimpinnya akan melakukan sosialisasi secara perlahan untuk mempromosikan secara luas hasil kerajinan yang dibuat pelaku UKM yang ada di Kabupaten Bekasi.

Meski saat ini anggaran yang dimiliki Bidang UKM belum secara struktur memasukan program pengembangan, namun pihaknya siap menjadi fasilitator para pelaku UKM dalam memasarkan atau pun memamerkan hasil kerajinan tangannya.

Perlu diketahui lebih jelas, sambung Titot, Bidang UKM yang berada di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM sebelumnya menyatu pada Disperindagkop dan UKM.

Seiring perubahan dan adanya pembentukan dinas baru, yakni Dinas UKM dan Koperasi, maka tugasnya adalah untuk mempromosikan serta mendorong para pelaku UKM untuk lebih berani menghadapi persaingan seni.

“Paling tidak akan dilakukan upaya sosialisasi secara perlahan, agar keberadaan pelaku usaha di Kabupaten Bekasi berani untuk tampil dalam segala pagelaran yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi? di ajang nasional maupun internasional,” pungkasnya. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini