SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menerima kunjungan kerja spesifik terkait persiapan dan kesiapan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Bekasi, dari Komisi II DPR RI di ruang rapat KH.R Ma’mun Nawawi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, Jumat (20/09/2024).
Kunker DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI Saan Mustopa dan diterima langsung Penjabat (Pj) Sekda Jaoharul Alam.
Pj Sekda Jaoharul Alam menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah sukses membantu penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Legislatif Kabupaten Bekasi 2024 dengan damai dan kondusif, dengan hasil terpilihnya 55 Anggota DPRD. Mereka telah dilantik pada tanggal 5 September 2024.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terbentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) seperti pimpinan-pimpinan dewan, Komisi serta kelengkapan lainnya,” ungkapnya dalam sambutan mewakili Pj Bupati Dedy Supriyadi.
Jaoharul Alam melaporkan, saat ini penyelenggaraan Pilkada Serentak atau Pemilihan Bupati sudah sampai tahapan pendaftaran pasangan calon pada tanggal 29 Agustus. Ada 3 calon Bupati dan Wakilnya yang mendaftar.
“Pada tanggal 22 September nanti ada penetapan calon, dan tanggal 23-nya akan ada penetapan nomor urut,” tuturnya.
Pemkab Bekasi telah mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu ataupun Pilkada baik dari sisi anggaran maupun fasilitasi lainnya. Misalnya melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, serta anggaran hibah senilai Rp. 118 miliar untuk KPU, dan 18 Miliar untuk Bawaslu Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Ratusan Kotak Suara Rusak, Saan Mustopa Endus Ada Pemborosan Besar
Sementara itu, Ketua Tim sekaligus Wakil Ketua Komisi 2 Saan Mustopa menjelaskan kunker spesifik Komisi 2 ke Kabupaten Bekasi dalam rangka melihat persiapan dan kesiapan menghadapi Pilkada Serentak tahun 2024. Komisi 2 ingin mendengar langsung baik dari Pemerintah, KPU, maupun Bawaslu Kabupaten Bekasi.
“Karena tinggal 2 hari lagi sudah masuk tahapan penetapan,” ungkapnya.
Kedatangannya ke Kabupaten Bekasi menurutnya bukan tanpa alasan. Pertama menjadi wilayah yang penduduknya terbesar ketiga, setelah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung dengan jumlah kursi anggota DPRD sebanyak 55 orang.
“Kabupaten Bogor hampir 6 juta, Kabupaten Bandung Hampir 6 Juta, Kabupaten Bekasi di atas 3 juta,” jelasnya.
Terlebih, Kabupaten Bekasi berdekatan dengan Ibu Kota Indonesia atau Jakarta sebagai pusat ekonomi.
Karena itu Kabupaten Bekasi menjadi wilayah penting dalam mengetahui sejauh mana Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan dengan baik.[RYN/DIS]