SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Pusat: Memperingati HUT TNI ke-71, Korem 051/Wijayakarta bersama Kodim 0509/Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan IMI Korwil Kabupaten Bekasi dan rangkaian Jambore Otomotif tingkat Jawa Barat menyelenggarakan Trail Adventure 2016, Ahad (09/10).
Ketua IMI Korwil Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno, mengatakan banyak agenda balapan yang dilakukan, di antaranya Motor Cross, Roadrace, 4×4 Adventure, Trail Adventure, Drag Bike, dan Gasstrack.
“Dari semua balapan, seluruh kelas kita tampilkan semua dan peserta antusias. Insya Allah kita akan rutinitaskan kegiatan ini, dikarenakan masyarakat Kabupaten Bekasi antusias,” ujar dia.
Melihat banyaknya peserta dan penonton yang hadir membludak, Peno berencana akan membuat sirkuit balapan.
“Insya Allah saya sudah berbicara dengan Bupati mendukung untuk membuat sirkuit. Rencana di Deltamas tanah fasos fasum,” bebernya.
Dengan demikian, dirinya berharap agar anak-anak muda Kabupaten Bekasi dapat mengarahkan hobinya membalap ke dalam wadah yang tepat.
Kepada anak muda terutama balapan liar bergabung dengan IMI Kabupaten Bekasi supaya bisa diarahkan,” harapnya.
Sementara itu, Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Rifki, dalam acara tersebut mengatakan Traile Adventure tersebut panjang rute yang dilalui sepanjang 71 Kilometer dan 42 Kilometer sesuai dengan jenis dan kelas balapan, yang terdiri dari jalan keras, sawah, sungai, tebing, hutan, tanjakan, dan turunan.
“Rute yang dilalui pembalap bervariasi, kesulitannya banyak sekali, tadi saya mengikuti dari start sampai finish,” ungkapnya.
Tujuan diadakan acara tersebut, menurut Danrem, dalam rangka HUT TNI Ke-7.
“Bersama TNI, maka mengingkatnya kemanunggalan TNI dengan rakyat, kemudian masyarakat mengenal alam Bekasi. Kita harapkan lebih mencintai lingkungan, mencintai alam sekitar kita sehingga kita bisa melestarikannya,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, balapan Trail Adventure ini akar budaya tolong menolong bangsa kita akan diimplementasikan sesama masyarakat kita.
“Ada sekitar 2086 peserta. Itu kalo di jalur, di rute. Pasti ada yang jatuh. Di sana ada interaksi tolong menolong. Siapa yang jatuh kita wajib menolongnya. Ini hakikatnya,” tutupnya. [SEP]
