SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi gelar rapat kerja dengan Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA), guna membahas kerusakan jalan dan saluran air pada ruas Jalan Gatot Subroto, Cikarang Utara, Kamis (19/3/2015).
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Kardin, mengatakan walaupun Jalan Gatot Subroto kewenangan pusat, namun karena jalan tersebut menjadi akses penting bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, pihaknya berinisiatif melakukan perbaikan dengan cara swadaya.
“Saya berharap walaupun ini wewenang pusat, namun paling tidak kita membantu penanganan sementara agar jalan rusak tersebut dapat diperbaiki secara swadaya agar dapat diakses oleh masyarakat dengan lancar. Sehingga aktifitas masyarakat tidak lagi terganggu oleh kerusakan jalan tersebut hingga menimbulkan kemacetan panjang,” ujar Kardin kepada wartawan usai rapat di ruang rapat Komisi C.
Kardin menjelaskan, beberapa perusahaan yang membantu secara swadaya untuk perbaikan jalan yaitu PT. Waskita Karya yang memproduksi beton precast dan PT. Balita Agung Prakarsa sebagai distributor air mineral.
Dari poin hasil rapat bersama, kata dia, Dinas Bina Marga dan pihak perusahaan terkait yang berada di lokasi dekat jalan tersebut sudah dalam tahap perbaikan walaupun sifatnya baru sementara. Karena bagaimanapun juga kewenangan jalan tersebut adalah wewenang Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Lebih jauh Kardin mengatakan, dari informasi yang didapat masih menunggu hasil lelang kegiatan yang diperkirakan hingga April 2015 mendatang.
Sehingga, pihaknya bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi berinisiatif untuk membantu perbaikan jalan tersebut sebagai akses jalan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Ya kalau gak inisiatif dari kita sendiri kasihan masyarakat kita. Karena kalau 100 persen mengandalkan dari Kementerian PU masih akan lama perbaikannya,” ucap politisi Partai Golkar ini.
Kardin menambahkan, pihaknya mengapresiasi terhadap kepedulian masyarakat yang sudah mau membantu. Terutama pihak perusahaan yang berdekatan dengan lokasi jalan rusak tersebut.
“Bahkan kita memberikan masukan bukan hanya sekedar membantu perbaikan jalan rusak tersebut. Namun ada langkah konkrit terhadap penanganan dari sumber pembuangan air di dekat lokasi jalan tersebut. Sehingga dengan swadaya juga bisa mengatasi persoalan drainase yang selalu menjadi biang kerusakan jalan akibat air tidak mengalir dengan baik,” bebernya.
Sementara itu, Kepala DBMPSDA Kabupaten Bekasi, Adang Sutrisno, mengatakan pihaknya dari awal sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan beberapa instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, kecamatan maupun Pemerintahan Desa dan beberapa perusahaan.
Semua pihak, kata dia, diminta agar bersama-sama ikut membantu penanganan sementara perbaikan jalan tersebut, sambil menunggu proses lelang yang sedang dilakukan oleh Kementerian PU.
“Sekarang sudah dilaksanakan proses perbaikan itu oleh partisipasi masyarakat dan juga perusahaan membantu pengerasan jalan dari PT. Balita Agung Prakarsa. Sehingga sebelum ada pengerjaan dari Pihak Kementrian PU, minimal jalan tersebut tidak terlalu parah agar dapat dilalui kendaraan dengan lancar,” katanya.
Perwakilan dari PT. Waskita Beton Precast, Gatot, mengatakan, pihaknya mengaku sudah membantu dengan cara pengerasan untuk meminalisir kerusakan jalan tersebut. Sehingga penanganan sementara tersebut dapat berguna untuk kelancaran arus kendaraan yang lewat jalan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga siap membantu terhadap penyedotan air yang membanjiri jalan akibat kemiringan jalan, sehingga tidak ada saluran gorong-gorong pembuangan air
“Sudah kami laksanakan, karena dari awal kami komitmen dan ikut bertanggung jawab membantu perbaikan jalan. Sehingga akses jalan tersebut selain dapat melancarkan aktifitas kendaraan milik perusahaan, juga membantu masyarakat dalam kelancaran arus jalan,” katanya. [DIK]