SUARA BEKASI, Cikarang Utara: Kerusakan di Jalan Gatot Subroto, Cikarang Utara, dikeluhkan para pengguna jalan dan warga sekitar. Pasalnya, jalan tersebut berlubang cukup dalam disertai air dan lumpur yang membuat pengendara roda dua dan empat memilih lewat pinggiran jalan yang masih tidak rusak.
Bagi pengendara yang tidak mengetahui kondisi jalan, mereka kerap berjalan di tengah dan hampir terjatuh akibat terperosok lubang. Warga sekitar pun tidak memberikan tanda pada lubang di jalan tersebut.
Seorang pengendara motor asal Kedungwaringin, Parman (29), mengeluhan jalan kondisi Jalan Gatot Subroto sangat parah, padahal ini jalan utama.
“Ya kalau bisa segera diperbaiki lah. Bikin repot kita dan juga bikin macet,” ungkap pemuda yang mengaku asal Desa Kali Jaya ini kepada wartawan, Rabu (25/2).
Ia mengaku, jalan tersebut sudah seharusnya diperbaiki lantaran sangat parah dan memang menghambat perjalanan, sehingga macet pun tak dapat dihindari.
“Macet Mas, karena memang harus hati-hati melihat kondisi jalan rusak ngeri takut jatuh,” bebernya.
Hal senada disampaikan pengendara lainnya, Julham (39). Dirinya yang setiap hari harus bekerja menjadi buruh pabrik selalu menggunakan akses Jalan Gatot Subroto dan memang lebih dekat lewat jalan tersebut di banding jalan lain.
“Ya ini jalan yang memang setiap hari saya tempuh Mas, karena lebih deket ke tempat saya kerja,” katanya.
Sepengetahuan dirinya, jalan tersebut pernah diperbaiki tapi setelah terkena hujan berlubang lagi dan berair. Dirinya mengaku akibat jalan itu rusak lagi sering terjadi kemacetan panjang.
“Dulu waktu belum musim hujan memang sudah lumayan bagus, tapi setelah kena hujan jadi parah berlubang sangat dalam. Ditambah parah lagi kemacetan sudah otomatis terjadi karena mobil besar berjalan lambat jadi macet pun sampai ratusan meter,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, banyak pengendara motor sampai terjatuh karena terperosok ke kubangan air yang dalam di Jalan Gatot Subroto tersebut. [DIK]